BerandaKilas Bandung RayaSUMFAIRFEST Ke-3 SMK Farmasi Bhakti Kencana Soreang Diduga Dijadikan Ajang Bisnis Pihak...

SUMFAIRFEST Ke-3 SMK Farmasi Bhakti Kencana Soreang Diduga Dijadikan Ajang Bisnis Pihak Penyelenggara

Kab. Bandung – metropaginews.com || Sumfairfest kembali di gelar oleh SMK Farmasi Bakti Kencana Soreang,setelah beberapa taun tidak dilaksanakan karena di taun kemarin adanya wabah penyakit Covid-19 .

Wakil kepala sekolah Bidang kesiswaan Risna Fujiastuti saat memberikan sambutan mengatakan, Sumfairfest ini merupakan pestival seni yang menampilkan kreasi dan kreatifitas siswa dalam bermusik,olah vokal ataupun bernyanyi bagi siswa-siswi SMK Farmasi Bakti Kencana Soreang, dengan maksud untuk mengembangkan bakat yang sesuai dan minat para siswa yang di gemarinya.

IMG 20230205 WA0041

Selain itu dengan di adakannya kegiatan ini, juga untuk mempromosikan Sekolah SMK Farmasi Bakti Kencana agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahiu sekolah Farmasi yang ada di Soreang wilayah kabupaten Bandung . Ungkap Risna

Namun sangat di sayangkan, kegiatan tersebut jauh dari yang di harapkan, yang seharusnya bisa memberikan sumber edukasi tambahan buat para siswa didik, kegiatan ini kebanyakan menampilkan ajang musik modern seperti band,dandut dan beberapa penampilan nyanyi dari para guru yang pada saat tampil yang terlihat kurang etis bahkan urakan ,seperti sebuah hiburan pesta anak-anak muda yang jauh dari nilai-nilai seni yang berkultur budaya juga tidak mengedukasi para siswa , apalagi guru yang merupakan pendidik yang seharusnya bisa mengayomi memberikan contoh baik kepada para muridnya.

IMG 20230205 WA0043

Kegiatan Sumfairfest ini menurut panitia pelaksana pak Kurnia menyampaikan kepada awak media, ke kegiatan di ikuti hampir mencapai 2500 orang termasuk ada alumni dari sekolah ini.

“Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, sekolah Farmasi Bakti kencana Soreang kedepanya bisa lebih berprestasi dan maju.imbuhnya

Tapi lagi-lagi yang menjadi heran kegiatan yang sipatnya memberikan pendidikan, yang merupakan wadah untuk membina bakat siswa siswi pelajar ini harus berbayar, dimana untuk masuk saja dikenakan biaya 80 ribu rupiah/orangnya .

Samapai berita ini di turunkan pihak penyelenggara belum di mintai klarifikasinya, Bahkan beberapa para awak media yang mendukung dalam program tersebut, dengan mempublikasikan melalui media Online kegiatan Sumfairfest yang di selenggarakan di Dome Balerame tadi pagi Minggu 5 februari harus kecewa karena tidak di akomodir sebagai mitra publikasi bahkan di sepelekan.

Reporter : Jaelani

Komentar Klik di Sini