KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Aksi Demo MAKAM ( Masyarakat Klaten Anti Maksiat ) lakukan orasinya di depan gedung DPRD Klaten yang berlokasi di Jln Pemuda No 294 Tegalyoso Klaten Selatan, Kabupaten Klaten,Jawa Tengah.
Aksi tersebut menuntut di copotnya oknum Anggota Dewan Fraksi Golkar yang berinisial ( H.Ty ) atas dugaan perselingkuhan.
Senin ( 17/3/2025).
Lambat nya proses yang di tangani oleh BK DPRD Klaten terkait kelakuan Oknum Anggota Dewan DPRD Klaten yang melanggar kode etik membuat geram Gatot Handoko selaku pelapor sekaligus suami dari St(inisial).
Di duga perselingkuhan sudah terjalin sejak 2019.
Namun baru terbukti pada 5 Januari 2024.
Pasalnya tepat pada tanggal tersebut Gatot menemukan bukti pesan mesra dari (Ty )di ponsel (St).
Tanggal 27/7/2024 Gatot melaporkan hal tersebut ke DPRD Klaten.
Pada 19/8/2024 Gatot di panggil untuk memberi keterangan dengan membawa sejumlah barang bukti berupa pengakuan dan bukti chat istri.
Hal tersebut ditegaskan ulang lagi pada saat demo berlangsung.
Gatot mengatakan kepada awak media bahwasanya “Harga diri saya sebagai laki laki merasa terinjak-injak saya masih tidak terima,dan sampai kapan pun saya akan terus berusaha untuk mendapatkan keadilan,saya ingin (Ty ) di copot dari jabatannya,” tuturnya.
Karna tidak juga mendapatkan keputusan atas pengaduannya Gatot ke BK DPRD Klaten dan terkesan melindungi oknum tersebut,Gatot lanjut melaporkan hal tersebut ke ombudsman Jakarta yang kemudian di limpahkan langsung ke perwakilan ombudsman Semarang dan meluncur pada 7/3/2025 kemarin ke DPRD Klaten untuk mengecek dan memproses aduan masyarakat.
Sebelumnya Gatot sudah sempat menanyakan kasus tersebut kepada ketua BK yang baru Ruslan Rosidi.
Namun belum mendapatkan jawaban dan keputusannya.
Adapun aksi Demo MAKAM yang berlangsung, terlihat ada beberapa orang yang membawa spanduk dengan macam tulisan,menuntut atas apa yang sudah di lakukan (Ty).
Sulistyo selaku Komando Laskar Brigade Omar bin Khatab yang bergabung di Forum Komunikasi Islam Solo Raya dan Jateng, angkat bicara mengenai hal yang mendasari untuk melakukan Demo tersebut.
” Sebagai bentuk solidaritas kami inginkan keadilan atas apa yang sudah terjadi dan lambatnya penanganan kasus yang sudah di laporkan kami bersama sama atas perwakilan menuntut agar Triyono di adili serta di copot dari jabatannya,karana selain mencoret dan mencederai nama baik Anggota Dewan,juga perusak rumah tangga yang sampai mengakibatkan perceraian,” paparnya.
Aksi tersebut berlangsung siang dan sayangnya sampai saat ini pihak pendemo belum bisa bertemu langsung dengan BK DPRD Klaten ataupun perwakilannya untuk menerangkan dan memastikan keputusan tersebut .
Dikatakan pula oleh Gatot ” jika tidak ada tanggapan yang serius,di pastikan akan adanya demo susulan yang lebih besar lagi,” Pungkasnya.
(Desi)
Komentar Klik di Sini