Cimahi – metropaginews.com || Tanggul penahan bibir sungai di aliran Sungai Nyenyerean RW 18 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan, kota Cimahi, jebol akibat tak mampu menampung volume air yang terus meningkat hingga mengakibatkan banjir setinggi 1 meter, dan akibat jebolnya tanggul kirmir tersebut sebanyak 28 rumah warga di wilayah RT 04 dan 2 Rumah di RT 02 RW 18 terendam air luapan banjir sungai yang berbatasan dengan wilayah Kelurahan Cibeber tersebut, Selasa sore (20/9/2022).
Ketua RW 18 Kelurahan Leuwigajah, Sugeng Riyadi mengatakan, hujan yang terjadi sedari sore hingga malam kemarin menyebabkan volume air menjadi meningkat sehingga kirmir dilokasi tersebut ambrol.
“Akibat dari jebolnya tanggul kirmir di wilayah kami, 28 rumah warga RT 04, dan 2 rumah warga RT 02 terendam banjir hingga sekitar sepinggang orang dewasa, airnya sekitar satu meteran merendam rumah 30 rumah warga kami,” ucapnya kepada Wartawan.
Sugeng menerangkan, meski wilayahnya mempunyai penampungan, tetapi debit air yang cukup besar akibat hujan deras kemarin tidak mampu menahan Banjir.
“Banjir diwilayah kami ini memang kerap terjadi, namun yang paling parah adalah banjir pada hari ini. Saya berharap program embung yang ada di wilayah kami segera cepat terealisasikan, karena kemungkinan kalau embung sudah jadi, diharapkan tidak akan terjadi banjir,” ujarnya.
Selain itu, sugeng juga menambahkan bahwa harapan untuk segera terealisasinya embung tersebut sudah disampaikan dalam forum RW dan Musrembang.
“Mudah- mudahan dari pihak Pemerintah kota secepatnya bisa merealisasikan embung warga ini untuk segera dilaksanakan, agar salahsatu dari permasalahan seperti banjir di musim penghujan seperti sekarang ini bisa teratasi dengan segera,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan dari staf aparatur Kelurahan Leuwigajah, bersama para aktivis relawan Kampung Siaga Bencana (KSB), dan Karang Taruna mendatangi lokasi terjadinya banjir dengan memberikan bantuan sosial berupa paket makanan dan kebutuhan pokok untuk 30 warga RW 18 yang terkena musibah dampak banjir tersebut.
Ketua Lembaga relawan masyarakat, Kampung Siaga Bencana (KSB) kelurahan Leuwigajah, Much. Zubaidi saat ditemui wartawan di lokasi terjadinya banjir mengatakan, pihaknya telah menerima titipan bantuan dari Kemensos berupa paket yang akan disalurkan kepada korban bencana alam yang terjadi di beberapa titik bencana di wilayah Kelurahan Leuwigajah.
“Alhamdulillah kita sudah menyalurkan bantuan sosial berupa paket makanan dan kebutuhan pokok kepada warga yang terkena musibah, diantaranya ke beberapa titik lokasi di RW 06,02,10 dan di RW 18 ini,” imbuhnya.
“Disini kami tugasnya Lebih difokuskan kepada segi sosialnya, namun untuk kebencanaan kita siap siaga untuk turun langsung ke lapangan, dan dengan gotong-royong dan kerjasama yang baik dengan masyarakat, Insya Allah KSB akan selalu ada untuk membantu,” pungkasnya. (Rus) **
Editor : Tedy Yana Setiawan
