LARANTUKA – METROPAGINEWS.COM || Mahasiswa KKN-T MANDIRI Universitas Katolik Widya Mandira Kupang FISIP Melaksanakan Kegiatan Pembersihan Sampah di Pasar Mirek Bersama Kaum Muda Desa Oringbele, Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur pada Hari Jumad,5 Mei 2023.
Pembersihan sampah di pasar mirek bersama kaum muda desa oringbele merupakan salah satu program kegiatan mahasiswa KKN-T MANDIRI Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Fakulktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan pasar yang bersih dan sehat, bebas dari berbagai macam penyakit akibat pencemaran lingkungan udara sekaligus mendorong kesadaran masyarakat terkhusunya kaum muda desa oringbele untuk berperan aktif sebagai Agen Of Change/sebagai agen perubahan yang mempunyai rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan pasar demi terciptanya pasar tradisonal yang unggul dalam meningkatkan kualitas pasar mirek itu sendiri. Kegiatan pembersihan sampah ini di laksanakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat termaksud,Pihak Pemerintah Desa,masyarakat,kaum muda desa oringbele dan 7 mahasiswa KKN-T MANDIRI.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
Pasar mirek merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak di desa oringbele,kecamatan witihama kabupaten flores timur yang menjadi salah satu pusat perekonomian tempat perputaran uang dan urusan domestic lainya di kecamatan witihama. Oleh karena kurangnya kesadaran masayarakat dan para pelaku usaha/penjual, persoalan sampah yang terjadi di pasar mirek menjadi salah satu prihal yang urgent sehingga perlu mendorong kesadaran masyarakat dan para pelaku usaha demi menjaga dan melestarikan lingkungan pasar yang sehat dan bersih sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan dan meningkatkan kualitas pasar mirek di desa oringbele tersebut.
BACA JUGA : AKEN Kembali Gelar Pameran Indonesia Sustainable Procurement Expo 2023
Kepala desa Oringbele,Rahman Rasid Duran Ola,dalam keteranganya menyampaikan bahwa persoalan sampah yang menumpuk di pasar mirek di akibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan pasar.Sehingga harapnya melalui program kerja dari para mahasiswa KKN-T MANDIRI FISIP ini dapat meningkatkan kualitas pasar mirek dengan mendorong kesadaran masarakat dan para pelaku usaha di pasar mirek tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasar sehingga tidak menimbulkan persoalan sampah yang menumpuk di pasar mirek.
Yohanes Soni Kewawo, salah satu mahasiswa KKN-T MANDIRI yang menjalankan kegiatan pembersihan sampah di lingkungan pasar mirek ini menyampaikan bahwa, akibat dari persoalan sampah yang menumpuk di pasar mirek adalah minimnya tingkat kesadaran dari masyarakat dan para pelaku usaha sehingga perlu mendorong kesadaran dari para pelaku usaha dan seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan pasar mirek yang nyaman dan sehat. Lebih lanjut Dalam keterangnya, Ia mendorong perlu adanya pengadaan/penyediaan tempat pembuangan akhir (TPA) dan kebijakan dari pihak pemerintah desa oringbele untuk mampu mengatasi persoalan pembiaran sampah yang tengah terjadi yang di lakukan oleh para pelaku usaha dan seluruh elemen masrakat di pasar yang berinteraksi di mirek.
(Alberto)
