BREBES – METROPAGINEWS.COM || Sosialisasi pencacahan lengkap sensus pertanian 2023 dilaksanakan di Hotel Anggraeni Bumiayu, Kabupaten Brebes, Kamis (27/7/2023).
Sensus pertanian 2023 dilaksanakan mulai 1 juni 2023 sampai dengan 31 juli 2023, dengan tujuan, untuk menyediakan data struktur pertanian serta penyediaan data yang dapat di gunakan sebagai sampel untuk survei pertanian agar dapat mengetahui perusahaan milik perorangan atau milik bersama.
BPS Brebes sendiri mengerahkan sebanyak 1.194 petugas lapangan sensus ( PLS ) untuk melakukan sensus pertanian 2023 di Kabupaten Brebes.
“Sedangkan pengawas ada 99, kemudian koordinator sensus kecamatan ada 24,” kata kepala BPS Brebes Prita Rextiana usai sosialisasi 2023 di Hotel Anggraeni, kamis (27/7/2023).
Sejauh ini, lanjut pelaksanaan sensus belum menemui kendala yang berarti.
“Hanya saja, karena petani, kita kan harus menyesuaikan, sempatnya petani itu kapan kan gitu,” ujar Prita.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
Biasanya, lanjutnya Prita, para petani pada waktu pagi sampai sore hari bekerja di lahan pertanian mereka. Sehingga, petugas sensus harus menyesuaikan kapan bisa bertemu dengan mereka.
Selain itu, para petani yang didatangi petugas juga mendukung adanya sensus pertanian yang dilakukan BPS. Saat didatangi, mereka sangat welcome.
Sensus pertanian 2023 merupakan sensus pertanian ke-7 yang dilakukan BPS sejak tahun 1963. Dimana sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali sesuai dengan undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik. Pelaksanaan ST2023 juga mengacu pada program badan pangan dunia atau FAO.
Pelaksanaan sensus pertanian 2023 telah dirancanakan oleh presiden RI Joko Widodo pada 15 mei 2023 lalu di Istana Negara Jakarta.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa pertanian merupakan sektor yang strategis dan melibatkan hajat hidup orang banyak, sehingga Presiden menegaskan perlunya akurasi data ST2023 untuk menghasilkan akurasi kebijakan.
(Mistam)
