BREBES – METROPAGINEWS.COM || 16 Desa di Kecamatan Bantarkawung secara resmi dikukuhkan sebagai Desa Tangguh Bencana (DESTANA) oleh Pj.Bupati Brebes yang diwakili Assisten 1 Drs. Khaerul Abidin, M.Si pada Rabu (27/9/2023).
Pengukuhan tersebut dilaksanakan secara serentak 16 desa se-Kecamatan Bantarkawung dan bertempat di halaman kecamatan setempat.
Hadir pada acara tersebut Bupati Brebes yang diwakili Assisten 1 Drs. Khaerul Abidin, M.Si,
Kalakhar BOBD Prov. Jateng diwakili oleh Kabid Koordinator Pencegahan dan Kesiapsiagaan Drs. Mulyadi Fajar, M.Si, BPBD Brebes diwakili oleh sekretaris Ruwanto, SH. Forkompinca Bantarkawung, Asper BKPH Bantarkawung Yulianto, Ketua BKAD Bantarkawung Usep Asikin, S.Sosi. Kepala desa se-Kec. Bantarkawung dan Relawan DESTANA.
Camat Bantarkawung Slamet Budi Raharja S.Ip dalam sambutannya mengatakan, bahwa
pengukuhan forum Pengurangan Resiko atau Desa Tangguh Bencana (Destana) di ikuti 16 desa sejumlah 320 relawan peserta dari 16 desa di Kecamatan Bantarkawung.
Dalam sambutannya, Camat Bantarkawung mengucapakan terima kasih pada Pj. Bupati Brebes yang diwakili assisten 1, Kalakhar BPBD Prov. Jateng atau yang mewakili, Ketua BPBD Kab. Brebes atau yang mewakili, Muspika Kecamatan Bantarkawung, Kepala Desa se Kecamatan Bantarkawung dan seluruh peserta yang hadir dalam kesempatan ini.
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
Ia sampaikan diwilayah Kecamatan Bantarkawung dimusim kemarau ini sedikit mengalami kekurangan air bersih dan sempat terjadi kebakaran lahan, tetapi bisa kita tanggulangi bersama.
Wilayah Kecamatan Bantarkawung membentuk desa tangguh bencana sebanyak 16 desa, dengan sudah terbentuknya desa tangguh bencana ini semoga kedepan semakin tanggap dalam penanganan bencana.
“Pada hari ini Rabu tanggal 27 September 2023 kukuhkan saudara menjadi relawan kesiapsiagaan masyarakat tangguh bencana ditingkat Kecamatan Bantarkawung” ungkap nya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia pengukuhan Destana Desa Kecamatan Bantarkawung Ujang Muhaemin S.Ag yang juga Kepala desa Terlaya menyampaikan, ia sangat berbangga Destana hari ini dikukuhkan setelah 320 peserta relawan Destana mengikuti kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas selama dua hari.
“Peserta merupakan tim perintis yang sudah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas, seperti simulasi dan pemetaan potensi bencana. Jadi hari ini dikukuhkan, 320 relawan dari 16 desa lebih berbangga.” Tandas Ujang.
Dengan dikukuhkannya Desa Tangguh Bencana, diharapkan desa mulai mengembangkan program dan kegiatan yang mendorong pada terwujudnya kemandirian desa khususnya pada bidang mitigasi dan penanggulangan bencana.
(Mistam)
Komentar Klik di Sini