Cimahi – metropaginews.com || Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah satu program prioritas Pemkot Cimahi. Hal itu tak lain untuk membentuk generasi-generasi mendatang menjadi pribadi-pribadi unggulan.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peranan sangat strategis dalam pengembangan SDM di Indonesia. PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak, sehingga ke depannya mampu dan mempunyai daya saing tinggi dalam membangun bangsa menjadi negara bermartabat sejajar dengan negara lain.
Mengingat peranan PAUD sangat strategis dalam pengembangan SDM khususnya di kota Cimahi. Ketua Bunda PAUD kota Cimahi, Midjiati Ningsih Ngatiyana melakukan Roadshow ke Pos PAUD Raudhatul Jannah. Acara dilaksanakan di Pos PAUD Raudhatul Jannah/RA Miftahus Sidiq, Jl. Kerkof Gg. Warga RT 02 RW 09 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Jumat (5/8/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Plt. Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana, S.AP., didampingi kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hardjono, S.Pd., M.M., Kepala Dinas Dukcapil, Dra. Ifah Latifah, M.Si., Lurah Leuwigajah, Seta Dewa Nugroho, SSTP., M.Si., beserta jajaran dan dinas terkait Pemerintahan kota Cimahi, Ketua Pokja Bunda PAUD kecamatan Cimahi Selatan, Dian Sri Redjeki, SP., MKM. , Bunda PAUD Kelurahan Leuwigajah-Cibeber- Melong-Cibeureum- dan Utama, beserta lembaga dan para tamu undangan lainnya.Ketua Bunda PAUD kota Cimahi, Midjiati Ningsih Ngatiyana mengatakan, karena pentingnya PAUD, Ia meminta semua pihak, Pemerintah khususnya masyarakat untuk turut menjadi bagian dalam upaya menghadirkan berkualitas.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Mengingat besarnya tantangan yang dihadapi di masa mendatang. Maka semua pihak wajib turut berpartisipasi terutama sekali tentu Pemkot Cimahi agar terus memberikan dukungan lebih terhadap peningkatan kualitas PAUD,” ujarnya.
Ia menambahkan, di samping pemerintah, peran serta keluarga juga berpengaruh besar terhadap Pendidikan Anak Usia Dini. “Peranan keluarga jelas menjadi sangat penting terhadap Pendidikan Anak Usia Dini. Tak jarang faktor-faktor ekonomi menjadi penghambat tumbuh kembang anak usia dini hingga tak sedikit berdampak pada stunting,” ucapnya.
Persoalan-persoalan seperti stunting dapat ditekan dengan antisipasi dini. “Stunting, bisa diantisipasi dari awal saat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HKP), saat dimulai masih berupa janin di rahim seorang ibu, ini yang sering terabaikan, termasuk begitu lahir bayi diwajibkan untuk minum Air Susu Ibu (ASI),” Jelasnya.
Rumah tangga dikatakan tidak tahan pangan apabila tidak memiliki akses secara fisik dan ekonomi terhadap pangan yang cukup, bergizi, dan aman yang diperlukan untuk pertumbuhan anak usia dini. “Ini jelas sekali, semua berkaitan antara nutrisi dan kesehatan anak usia dini, untuk di kota Cimahi sendiri kita selalu monitor perkembangannya, sejauh ini masih normatif,” katanya.
Selain daripada itu, dalam rangakaian kegiatan Roadshow tersebut para guru Raudlatul Athfal (RA) berkesempatan berdialog langsung dengan Ketua Bunda PAUD kota Cimahi dalam tema “Bersama kita tingkatkan Layanan PAUD HI Menuju Terciptanya Generasi Unggul Indonesia Maju” ***
Reporter : Rustandi
Editor : Tedy Yana Setiawan
