BerandaBerita POLRIPMKRI dan Kapolres Pematangsiantar Sepakat Berantas Narkoba, Polres Targetkan Tangkap Satu Pengguna...

PMKRI dan Kapolres Pematangsiantar Sepakat Berantas Narkoba, Polres Targetkan Tangkap Satu Pengguna Setiap Minggu

PEMATANGSIANTAR – METROPAGINEWS.COM || Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar melakukan audiensi dengan Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, SH, SIK, pada Senin (14/07/2025) di ruang Press Room Polres. Pertemuan ini membahas isu-isu strategis seputar ketertiban, kenyamanan warga, serta komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba.

 

Dalam audiensi tersebut, Ketua Presidium PMKRI Maruli Tua Sihombing menegaskan keresahan masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba dan tindakan premanisme di Kota Pematangsiantar. Ia berharap Polres menunjukkan keseriusan yang nyata dalam penegakan hukum di lapangan.

“PMKRI menekankan kembali komitmen dan keseriusan Polres Pematangsiantar dalam pemberantasan narkoba yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” tegas Maruli, didampingi Sekretaris Jenderal Lasria Simalango serta tiga kader muda PMKRI lainnya.

 

Menanggapi hal itu, Kapolres AKBP Sah Udur menyampaikan apresiasi atas perhatian dan masukan dari PMKRI. Ia menegaskan bahwa Polres terus bekerja secara sistematis untuk menekan peredaran narkotika dan mengungkap pelaku-pelakunya.

“Kami tetap bekerja untuk memberantas narkoba, walaupun tanpa kritikan. Tapi kami sangat terbuka dengan masukan dari elemen masyarakat seperti PMKRI,” ujar Kapolres.

 

Sebagai bentuk langkah konkret, Kapolres menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan penangkapan minimal satu pengguna narkoba setiap minggunya. Target tersebut menjadi bagian dari strategi intensif yang dijalankan Polres guna mempersempit ruang gerak peredaran narkotika di wilayah hukum Pematangsiantar.

PMKRI menyambut baik target tersebut dan mengapresiasi keterbukaan Polres. Pihaknya menegaskan akan terus menjadi mitra kritis sekaligus strategis dalam mengawal isu-isu sosial di masyarakat.

Tak hanya itu, Kapolres juga mengajak organisasi mahasiswa dan kepemudaan untuk turut serta dalam gerakan penyadaran masyarakat terkait bahaya narkoba, judi online, serta perlindungan terhadap anak dan perempuan.

Sebagai respon, Maruli Tua memaparkan bahwa PMKRI memiliki program pendampingan bagi kaum muda, terutama mahasiswa Katolik, melalui kegiatan rohani dan pembinaan karakter.

“Kami akan menggelar Retret dan Rekoleksi dalam rangkaian Peziarahan Pengharapan Yubelium Katolik 2025 pada Agustus hingga Desember mendatang. Ini adalah bagian dari komitmen PMKRI dalam membangun mental kaum muda dan menyadarkan mereka tentang tanggung jawab sosial,” ungkap Maruli.

 

Audiensi ini menjadi penanda kuatnya sinergi antara organisasi mahasiswa dan institusi kepolisian dalam menciptakan kota yang aman, bersih dari narkoba, serta nyaman bagi masyarakat.

(S.Hadi Purba)

Komentar Klik di Sini