BerandaPendidikanSMPN 1 Bumiayu Memanas, Gelombang Protes Alumni Meledak Ke Ruang Publik

SMPN 1 Bumiayu Memanas, Gelombang Protes Alumni Meledak Ke Ruang Publik

BREBES – METROPAGINEWS.COM || Aksi penolakan terhadap Komite SMPN 1 Bumiayu memuncak dan akhirnya meledak ke ruang publik. Senin (17/11/2025).

 

Deretan spanduk bernada kecaman, sindiran tajam, hingga tuntutan pembubaran komite sekolah memenuhi pagar dan tembok sekolah favorit tersebut.

Spanduk yang mengatasnamakan alumni dari berbagai angkatan itu memuat pesan besar: “Selamatkan SMPN 1 Bumiayu!”
Beberapa tulisan bahkan berisi kalimat bernada keras, seperti:
“Singkirkan Komite Sekolah!”, “Komite Pengkhianat Wali Murid!”, hingga tulisan paling pedas: “Ikan Busuk dari Kepalanya, Copot Ketua Komite Sebab Wis Bosok!”

Desain tanpa judul 20251117 210655 0000

Sekuriti sekolah, Budi Mays Tamtomo, mengaku terkejut dengan kemunculan spanduk tersebut.
“Saat saya datang, spanduk-spanduk itu sudah terpasang. Kami tidak tahu siapa yang memasangnya,” ujarnya.

Di media sosial, beredar foto dan video memperlihatkan beberapa orang mengenakan seragam resmi ikatan alumni, semakin menguatkan dugaan bahwa aksi ini merupakan gelombang protes besar dari para alumnus.

Desain tanpa judul 20251117 210608 0000

Kemarahan para alumni diduga dipicu rentetan peristiwa yang sebelumnya telah viral di media sosial. Pada Jumat (7/11/2025), beredar unggahan siswa-siswi yang melakukan aksi penolakan terhadap Plt Kepala Sekolah, Ina Purnamasari.

Tak lama setelah itu, muncul kabar usulan mutasi sejumlah guru yang dituding memprovokasi aksi tersebut. Usulan mutasi itu disebut-sebut berasal dari pihak Komite Sekolah, dan menjadi pemantik baru yang memperbesar gejolak hari ini.

Spanduk bertuliskan penolakan dan desakan pembubaran komite juga terlihat terpasang di sejumlah titik strategis sekitar sekolah.

Sementara itu, sejumlah wali murid dan alumni berdatangan ke SMPN 1 Bumiayu setelah menerima undangan audiensi dari Komisi IV DPRD Brebes, yang turun langsung untuk melakukan monitoring serta klarifikasi atas kisruh yang sudah luas beredar di media sosial.

Perkembangan situasi masih terus dipantau, dan hingga berita ini diturunkan, suasana di area sekolah masih ramai oleh kedatangan para alumni dan wali murid.

 

(Mistam)

Komentar Klik di Sini