KARANGANYAR – METROPAGINEWS.COM ||
Dispertan Karanganyar apresiasi peran perempuan dalam budidaya jamur Kuwoci di Desa Beruk. Inisiatif ini menjadi wadah pemberdayaan ekonomi dan produksi pangan sehat bagi keluarga.Rabu (19/11).
Budidaya jamur di Gunung Lading, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, kini berkembang menjadi ruang pemberdayaan perempuan desa. Dalam kunjungannya pada Selasa (18/11/2025), Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertan PP Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati, mengapresiasi peran aktif perempuan dalam kegiatan budidaya jamur Kuwoci.
Feriana menekankan bahwa pertanian, terutama hortikultura seperti jamur, adalah sektor yang sangat terbuka bagi perempuan. Ia mendorong kelompok untuk terus melibatkan ibu-ibu desa dalam proses produksi.
“Budidaya jamur bisa dikerjakan di rumah, tidak membutuhkan lahan luas, dan sangat cocok dikelola oleh perempuan. Dengan pestisida hayati dan nabati, hasilnya juga aman untuk keluarga,” jelasnya.
Perwakilan mahasiswa Fakultas Pertanian UNS, Erlina, turut menegaskan komitmennya untuk memberi pelatihan teknis, termasuk pengurusan PIRT dan sertifikasi halal—dua hal penting bagi perempuan yang ingin mengembangkan usaha rumah tangga berbasis pangan.
Ketua kelompok, Sulamto, menyebut bahwa banyak perempuan di dusun yang telah ikut belajar produksi jamur, mulai dari perawatan baglog hingga pemasaran sederhana.
Dengan dukungan BPP Kecamatan Jatiyoso dan PPL Desa Beruk, kelompok jamur Kuwoci diprediksi bisa tumbuh menjadi ruang pemberdayaan ekonomi perempuan, sekaligus wadah peningkatan kapasitas mereka dalam usaha pangan sehat.
( Desi/Yos )
Komentar Klik di Sini