KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Lapas Kelas IIB Klaten gelar penandatanganan Surat Perjanjian Pemagangan Nasional Batch 2 bersama Kemnaker. Program 6 bulan ini memberikan pembekalan keterampilan fresh graduate untuk mendukung masa depan yang lebih baik bagi warga binaan.Senin (24/11).
Lapas Kelas IIB Klaten hari ini menggelar acara penandatanganan Surat Perjanjian Magang bersama para peserta Program Pemagangan Nasional Batch 2.
Kegiatan yang digelar di aula Lapas Klaten menjadi tonggak awal sebelum peserta mulai mengikuti rangkaian pelatihan selama enam bulan, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Acara dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Klaten Andik Dwi Saputro, pejabat struktural, seluruh pegawai, serta seluruh peserta magang yang merupakan fresh graduate dari berbagai perguruan tinggi. Proses penandatanganan dilakukan secara bergantian oleh setiap peserta dan pihak Lapas, disaksikan oleh pejabat terkait sebagai bukti komitmen kedua pihak.
Melalui perjanjian tersebut, peserta menyatakan kesediaannya mengikuti seluruh ketentuan yang telah ditetapkan, termasuk kepatuhan terhadap jadwal pelatihan, tata tertib lingkungan Lapas, serta target yang ingin dicapai selama masa magang. Program ini berfokus pada pembekalan keterampilan di berbagai bidang yang ada di Lapas Klaten, seperti pengelolaan warga binaan, pendidikan, kesejahteraan, dan administrasi.
Dalam sambutannya, Andik Dwi Saputro menyampaikan apresiasi dan selamat datang kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa Lapas Klaten selalu siap membuka ruang bagi generasi muda untuk belajar dan mengenal lebih dekat proses pemasyarakatan yang berkeadilan dan manusiawi. “Kami siap memberikan pendampingan dan bimbingan penuh selama enam bulan ke depan,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Lapas juga mendorong peserta untuk aktif bertanya, berinisiatif, dan menjaga etika kerja selama berada di lingkungan Lapas. “Semoga para magang ini tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga bisa berkontribusi langsung dalam upaya mendukung perbaikan kualitas hidup warga binaan,” tambahnya.
Dengan terlaksananya kegiatan penandatanganan ini, Lapas Klaten berharap program pemagangan dapat berjalan lancar dan memberikan bekal yang berguna bagi para peserta. Lebih jauh, harapan terbesarnya adalah pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari oleh magang dapat digunakan untuk mendukung warga binaan memulai kehidupan baru yang lebih produktif setelah kembali ke masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari kepala dan seluruh pejabat Lapas Klaten, harapan terbesarnya adalah para peserta magang dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari untuk berkontribusi pada perbaikan sistem pemasyarakatan, sekaligus membangun fondasi karir yang kuat bagi diri mereka sendiri dan masa depan yang lebih berdaya guna bagi warga binaan.
(Desi)
Komentar Klik di Sini