CIMAHI – metropaginews.com || Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan melakukan pencanangan Bulan Dana PMI Kota Cimahi tahun 2022 yang dirangkaikan dengan Apel Pagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi bertempat di lapangan Apel Pemkot Cimahi pada Senin (21/11). Selain dilakukan secara luring, kegiatan ini juga dilakukan secara virtual (hybrid).
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi kembali menggelar agenda tahunan penggalangan dana untuk mengumpulkan biaya operasional kegiatan, yang dikenal dengan Bulan Dana PMI. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 40 hari mulai dari tanggal 21 November 2022 sampai dengan tanggal 31 Desember 2022.
Dadan Darmawan selaku Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Cimahi tahun 2022 mengungkapkan bahwa pada Bulan Dana tahun ini, PMI Kota Cimahi mencanangkan target raihan donasi sebesar Rp325.490.000,- dengan menyebarkan : 1) Kupon yang bernilai Rp2.000 sebanyak 43.750 lembar dengan nilai uang sebesar Rp87.500.000,-. 2) Kupon yang bernilai Rp5.000,- sebanyak 16.318 lembar dengan nilai uang sebesar Rp81.590.000,- dan 3) Kartu Derma dengan nilai minimal Rp50.000,- sebanyak 3.128 lembar, dengan nilai uang minimal sebesar Rp156.400.000,-
Adapun yang menjadi sasaran dalam penyelenggaraan Bulan Dana PMI Kota Cimahi tahun 2022 adalah 1) ASN di lingkungan Pemkot, Kecamatan dan Kelurahan, 2) Lembaga pendidikan termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta. 3) Perusahaan umum, BUMN, CV, PT dan lain-lain, 3) Pasar, toko, toko modern, pelaku usaha dan perbankan, 4) Pabrik/Industri dan lembaga pendidikan keterampilan.
Dadan berharap masyarakat Kota Cimahi dapat berperan aktif dalam kegiatan ini,
”Semoga masyarakat Kota Cimahi dapat memberikan dorongan dan bantuannya sebagai bentuk hadirnya peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap pengembangan PMI dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaannya,” harapnya.
Sementara dalam sambutannya, Dikdik mengapresiasi keberadaan organisasi PMI yang selama ini telah memberikan penghormatan terhadap jiwa dan kehidupan manusia, sejak era perjuangan kemerdekaan hingga sekarang,
“Peran PMI tersebut tentu saja tidak terlepas dari dukungan segenap komponen masyarakat, baik dalam bentuk donasi dana maupun sumbangan tenaga relawan, sumbangan saran, dan material lainnya dalam rangka mengembangkan tanggung jawab kemanusiaan,” tuturnya.
Lebih lanjut Dikdik juga menjelaskan bahwa Pencanangan Bulan Dana PMI Kota Cimahi tahun 2022 ini bukan sekedar menggalang potensi masyarakat, tetapi juga sarana untuk mengukur tingkat kepercayaan publik sekaligus dukungan moral untuk meningkatkan kualitas pelayanan, karena tugas PMI tidak hanya menangani bencana alam saja, namun juga termasuk bencana sosial.
“Kekacauan akibat bencana sosial pun tak bisa dipandang sebelah mata karena bencana apapun akan menghadirkan kesulitan dan penderitaan. Semua kondisi itu tentu harus kita tanggulangi bersama, bukan hanya menjadi tugas pemerintah atau PMI saja, tetapi segenap warga masyarakat harus ikut serta,” imbuh Dikdik.
Di akhir sambutannya Dikdik berharap PMI Kota Cimahi dapat menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat sehingga dukungan publik dalam bentuk Bulan Dana PMI selalu meningkat dari tahun ke tahun,
“Target ini jangan dijadikan sebagai beban, tapi jadikan lah ini sebagai sebuah tolok ukur yang dapat motivasi bagi seluruh elemen PMI Kota Cimahi selama pelaksanaan bulan dana nanti,” pungkasnya. (tedy/rus)**