Kab. Bandung – metropaginews.com || Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Bandung, H.Abdurahim,S.Ag.,M.Si., menghadiri dan mengapresiasi Bupati Bandung, H.M.Dadang Supriatna dalam acara Pemberian kadeudeuh berupa uang pembinaan dan biaya ibadah Umrah kepada para kafilah yang menjadi juara MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) tingkat Provinsi dan Nasional tahun 2022 di Gedung Moch Toha Soreang, Kabupaten Bandung pada hari Senin (5/12/22).
H. Abdurahim mengatakan , pemberian uang kadeudeuh dari Bupati kepada para juara MTQ tingkat provinsi dan nasional 2022 itu sebagai bentuk perhatian dari Pemkab Bandung. Dimana pada saat itu, pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Barat ke-37 dilaksanakan di Kabupaten Sumedang pada 18-25 Juni 2022 sedangkan pelaksanaan MTQ tingkat nasional ke-29 dilaksanakan di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Kabupaten Bandung telah mendelegasikan peserta MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat sebanyak 52 orang untuk mengikuti seluruh cabang dikompetisikan. Sedangkan untuk MTQ tingkat nasional peserta dari Kabupaten Bandung yang mewakili delegasi Jawa Barat sebanyak 13 orang.
Kepala kantor Kementrian Agama Kab. Bandung, H.Abdurahim mengucapkan syukur atas raihan prestasi ini. Menurutnya berkat doa dan dukungan banyak pihaklah pada akhirnya para kafilah Kabupaten Bandung pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2022 dapat meraih juara umum ke-2 dan 4 orang qori asal Kabupaten Bandung meraih prestasi sebagai juara ke-1 dan ke-2 pada MTQ tingkat nasional tahun 2022. Ucapnya
Di waktu yang sama Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menuturkan, keberhasilan meraih predikat juara tersebut tentu saja bukan hanya menjadi keberhasilan para ustadz dan qori-qoriah semata. “Akan tetapi menjadi kebanggaan kita semua selaku masyarakat Kabupaten Bandung dan juga Jawa Barat,” imbuhnya.
Selanjutnya Bupati Bandung
pun mengucapkan terima kasih kepada kafilah yang telah memuliakan Kabupaten Bandung melalui prestasi di MTQ provinsi dan juga tingkat nasional.
“Prestasi ini melengkapi kebahagiaan sekaligus mendukung visi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang agamis,” katanya. (*)
Reporter : Jaelani