CIMAHI – metropaginews.com || Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan melaksanakan Musrenbang, dengan tema “Pemantapan Stabilitas Perekonomian dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia” yang digelar di Aula gedung kelurahan Cibeureum, Jl. Jend. H. Amir Machmud No.125, Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Kamis (19/01/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Bina Wilayah (Binwil) Kelurahan Cibeureum, Sekcam Cimahi Selatan, anggota DPRD Kota Cimahi, Lurah Cibeureum, Ketua LPM, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan lembaga se-Kelurahan Cibeureum, Babinkamtibmas, Babinsa, dan para tamu undangan lainnya.
Lurah cibeureum, Fery Supriadi, SAP., M.M., mengatakan, hasil dari rembuk warga dan FGD sudah sesuai atau sejalan dengan arahan dari Pemerintah kota Cimahi, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban umum di wilayah Kelurahan Cibeureum.
“Usulan di bidang fisik usulannya pembangunan PJG , karena tentunya PJG ini berkaitan dengan penerangan jalan, dengan harapan penerangan jalan bisa ada PJG di setiap titik yang gelap dan rawan tindakan kriminalitas. Lalu di bidang pemerintahan, kami mengusulkan CCTV, dan untuk bidang sosial, usulannya adalah dengan penambahan anggota linmas,” ucap Fery, Kepada Wartawan usai kegiatan.
Fery menjelaskan, bahwa Musrenbang tahun ini yang menjadi prioritas adalah pengadaan CCTV. Dan usulan CCTV tersebut bertujuan selain daripada untuk menambah keamanan dan ketertiban di wilayah, CCTV juga sangat bermanfaat dalam membantu sebuah pengungkapan kriminalitas yang terjadi, mengingat beberapa kejadian kejahatan atau kriminalitas yang terjadi di lingkungan Kelurahan Cibeureum dapat terungkap dengan adanya CCTV.
“Karena di Cibeureum ini bisa di bilang rawan tindakan kriminalitas, dan kenapa masyarakat mengusulkan CCTV? karena di pembangunan jalan setapak, draenase, mungkin sudah di anggap selesai dengan adanya program PPM di tahun 2022. Jadi, saat ini masyarakat memilih keamanan dan ketertiban, diharapkan dengan adanya CCTV di setiap jalan yang di anggap rawan akan mampu membuat lingkungan terpantau keamanan dan ketertiban di wilayah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan Cibeureum, Asep Karpudin, S.E., menuturkan, kegiatan Musrenbang tahun ini menghasilkan 5 bidang skala prioritas yang di diskusikan, dan semua usulan dari para Ketua RW pada Musrenbang kali ini adalah prioritas usulan pengadaan CCTV.
“Hampir 75 persen para ketua RW mengajukan CCTV, ini artinya CCTV sudah menjadi kebutuhan yang utama,” ucapnya.
“Dalam Musrenbang tahun ini dalam skala prioritas, selain daripada usulan pengadaan CCTV, yaitu mengusulkan adanya sekolah SMPN tambahan, karena di Cibeureum ini baru ada satu SMPN. Apalagi dengan sistem zonasi, di kelurahan Cibeureum ini ada 29 RW, dan ini tentunya tidak akan mampu menampung peserta didik tingkat Sekolah lanjutan tingkat Pertama di lingkup Cibeureum ini, dan hanya beberapa RW saja yang tercover, yaitu yang paling dekat dengan zonasi SMPN nya saja,” katanya.
“Kami berharap yang kami usulkan sebagai skala prioritas di Musrenbang ini dapat terealisasikan, ” imbuhnya.
Ditanya terkait dengan banyaknya kejadian tindak kriminalitas di wilayah Kelurahan Cibeureum, pihaknya sudah mengusulkan pelatihan untuk lembaga atau anggota linmas agar mendapatkan pelatihan ketangkasan bela diri sehingga para anggota linmas mendapat kesiapan fisik dan mental ketika melaksanakan tugas menjaga lingkungan.
“Walupun anggota Linmas bukan instansi angkatan atau anggota polisi atau TNI, tidak ada salahnya anggota linmas di berikan pelatihan dengan beladiri, ini juga bagian dari usulan juga, mungkin yang akan melatihnya adalah dari Satpol-PP kota Cimahi. Dan untuk diketahui, selain daripada akan ada pelatihan ketangkasan bela diri, para amggota Linmas juga akan diberikan pelatihan pemadaman Kebakaran untuk antisipasi jika terjadi kebakaran, dan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan pendampingan Satpol-PP dan Disdamkar kota Cimahi,” pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan metropaginews.com : Tedy Yana Setiawan
