CIMAHI – METROPAGINEWS.COM || Rapat Koordinasi Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (Rakor P2WKSS) digelar di RW 12 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan sebagai titik fokus program P2WKSS yang nantinya akan dilaksanakan. Acara Rakor tersebut dibuka langsung oleh Assisten I Pemerintahan dan Kesra, DR. Maria Fitriana, S.Sos., M.M., mengawali Rapat Koordinasi P2WKSS tingkat kota Cimahi yang digelar di GOR PB. Lensa, Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Senin (13/3/2023)
Dalam kaitannya, P2WKSS bertujuan untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga yang sehat sejahtera serta meningkatkan kedudukan peranan kemampuan ketahanan mental dan spiritual kaum perempuan melalui kegiatan lintas sektoral bidang pembangunan pemberdayaan masyarakat, sedangkan tujuan khususnya adalah untuk meningkatkan kualitas perempuan dalam pengembangan potensinya, membina tumbuh kembang anak dan remaja, serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Hadir dalam Rakor P2WKSS tersebut, Pj. Wali kota Cimahi, Ketua TP PKK Kota Cimahi, Camat Cimahi Selatan, Ketua TP PKK Cimahi Selatan, Lurah Kelurahan Utama, serta seluruh perwakilan OPD Pemkot Cimahi, tokoh masyarakat, dan para tamu undangan lainnya.
Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan yang hadir pada kesempatan tersebut memberikan sambutan dan wejangan kepada para peserta yang hadir, dan dilanjutkan meninjau lokasi yang akan di bangun pada program P2WKSS mendatang di beberapa titik lokasi wilayah RW 12 Kelurahan Utama.
Dikdik mengatakan, Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera, (P2WKSS) adalah merupakan salah satu program upaya dalam mengembangkan sumber daya manusia yang bersinergi dengan memanfaatkan kekuatan sumber daya Alam serta lingkungan yang ada di sekitarnya.
“Program terpadu P2WKSS adalah program peningkatan Peranan perempuan yang menggunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi,” ucapnya.
Dikdik berharap, pelaksanaan program P2WKSS, melalui program P2WKSS diharapkan nantinya akan ada perubahan yang baik terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Dengan adanya program P2WKSS diharapkan bisa memberikan dampak yang sangat positif, dalam upaya kita untuk menjadikan sebuah wilayah yang lebih baik,” ucap Dikdik usai acara dilaksanakan.
Dikdik menjelaskan, bahwa dalam program P2WKSS ini pembangunan infrastruktur hanya berupa penataan lingkungan, seperti drainase lingkungan dan perbaikan MCK.
Selain daripada itu, Ia juga menjelaskan bahwa program P2WKSS tidak hanya bicara persoalan tentang insfrastruktur saja, namun juga tentang sebuah program pemberdayaan perempuan.
“Dalam pemberdayaan perempuan pada program P2WKSS ini tentunya akan ada pelatihan dan pembinaan, yaitu menyangkut kemampuan yang bersangkutan, seperti misalnya dalam wirausahawan baru, dan yang lainnya,” Katanya.
Di tempat yang sama, Camat Cimahi Selatan, Asep Jayadi menjelaskan, Rapat koordinasi (Rakor) program P2WKSS yang dilaksanakan adalah bagian dari program P2WKSS yang akan di lombakan ke tingkat provinsi Jawa Barat mendatang.
“Di RW 12 kelurahan Utama kecamatan Cimahi Selatan menjadi perwakilan dari pemerintah Kota Cimahi, dan dalam kesempatan ini Kecamatan Cimahi Selatan di berikan amanah dan di percaya dari pemerintah Kota Cimahi untuk menjadi wilayah atau locus dalam program P2WKSS yang telah di bahas, dari bermacam aspek dan pembangunan dari titik nol,” kata Camat yang akrab disapa Ajay ini kepada wartawan.
BACA JUGA : Wali Kota Cimahi Ngatiyana Datang Ke Kelurahan Melong, Ada Apa?
Ajay menjelaskan, mulai lingkungan, sarana prasarana untuk pembangunannya dalam rentan waktu hingga proses persiapannya sekitar selama 8 bulan.
“Untuk kemajuan di wilayah untuk menciptakan lingkungan dari mulai pola hidup yang sehat, dalam hal ini nantinya semua SKPD akan turun semua ke lapangan,” imbuhnya.
Ajay mengungkapkan, di wilayah RW 12 Kelurahan Utama ini ada beberapa locus P2WKSS seperti, jamban keluarga yang di perbaiki, 10 titik rumah yang dapat dari program rutilahu, perbaikan drainase, dan lain-lain.
“Program P2WKSS ini akan segera progress, dan salah satu kaitan tentang pemberdayaan perempuan ini tidak bisa selesai dalam satu hari, di sini kita mempunyai 8 bulan yang nanti diadakan pelatihan dan pembinaan.
Mudah-mudahan di Minggu depan akan kita mulai menjalankan program P2WKSS ini, ” pungkasnya.(ted/rus)