CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Bulan September dikenal sebagai Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN), karena itu SMP Pius Cilacap menggelar kegiatan tersebut.BKSN Diharapkan Berlanjut karena Merupakan Budaya yang Baik
Ada bermacam lomba diadakan SMP Pius Cilacap tahun ini. Seperti perlombaan antar siswa yang digelar selama 6 hari, dimulai tanggal 6 September dan dilanjutkan tanggal 9-13 September 2024.
Yang menarik, dalam kegiatan inj, baik guru maupun siswa SMP Pius Cilacap terlihat kompak mengenakan pakaian adat nusantara.
Ketua Panitia BKSN, Wilhelmus Wago Noi mengatakan, BKSN merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan pada bulan September, diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9.
Para siswa bersaing untuk meraih gelar juara dengan mengikuti sejumlah perlombaan, diantaranya lomba cerdas cermat tentang Kitab Suci, nyanyi tunggal, koor rohani, dan melukis rohani.
“Lomba nyanyi tunggal dan baca Kitab Suci diikuti perwakilan putra-putri setiap kelas. Kalau lomba cerdas cermas dan melukis diikuti seluruh siswa. Sedangkan koor rohani perwakilan 15 anak per kelas,” ungkap Wilhelmus saat ditemui, Rabu (11/9/2024).
Tujuan kegiatan, selain mengajarkan anak-anak belajar tentang sabda Tuhan yang ada di Kitab Suci, juga untuk mengembangkan bakat melalui talenta mereka masing-masing.
“Kemudian talenta yang mereka miliki, bukan hanya untuk diri mereka saja, tapi mereka bisa bagikan dengan mengajarkan ke orang lain. Dan ini juga bagian dari implementasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5, khususnya bagi siswa kelas 7,” ujar Wilhelmus.
Harapannya, imbuh Wilhelmus, dalam kehidupan sehari-hari anak-anak ini bisa mewujudnyatakan di tengah masyarakat, mereka bisa hidup berdampingan dengan orang lain apapun agamanya, latar belakangnya, dan apapun budayanya. “Sehingga suasana damai, rukun, bisa terjalin bukan hanya di sekolah saja, tapi juga di lingkungan masyarakat,” tandasnya.
Sementara, Jemima Arella Gratia Simbolon, siswa kelas 9 menyambut baik kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) yang digelar di sekolahnya.
“Kegiatan ini sangat bagus. Di samping pendalaman Kitab Suci, kita sebagai anak-anak juga perlu bimbingan. Intinya memperdalam pengetahuan para siswa terkait Kitab Suci, dan kita juga bisa menyalurkan bakat melalui lomba-lomba,” kata Jemima.
Dengan adanya lomba-lomba ini, tentu mengajarkan kita bagaimana bersaing secara sehat, kemudian bisa mengenal lebih lagi antara satu dengan yang lain. “Semoga kegiatan BKSN ini terus diadakan setiap tahunnya, karena ini merupakan budaya yang baik,” tutup Ketua OSIS SMP Pius Cilacap ini.
Reporter: Estanto