PROBOLINGGO – METROPAGINEWS.COM || Kabupaten Probilinggo yang kaya akan destinasi wisata dan religinya, tepatnya 1746 dipimpin seorang Bupati bernama Kiai Djojolelono memerintah wilayah yang saat itu dikenal sebagai “Banger” sebelum diganti oleh Raden Tumenggung Djojonegoro (Kanjeng Djimat), Minggu (26/10).
Pada masa Bupati pertama Banger, Kiai Djojolelono hingga masa terakhir jabatannya hingga ditahun 1768.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
Kemudian, ditahun 1768 Bupati kedua Banger, Raden Tumenggung Djojonegoro (Kanjeng Djimat) Banger diubah menjadi Probolinggo dengan masa jabatannya sampai dengan tahun 1805. Dan selanjutnya, Raden Tumenggung Tjondronegoro hingga tahun 1808. Tahun 1808 – 1810 Raden Tumenggung Djojodiningrat, 1810 – 1813 Babah Tumenggung (Han Kik Ko), 1813 – 1816 Raden Tumenggung Soerjodiningrat, 1818 – 1821 Raden Tumenggung Ario Notoadiningrat, 1823 – 1837 Raden Tumenggung Pandji Notonegoro, 1837 – 1840 Kyai Tumenggung Wirjowidjojo, 1840 – 1843 Raden Adipati Ario Prawiroadiningrat, 1843 – 1855 Raden Adipati Tjokronegoro, 1855 – 1879 Raden Adipati Soeroadhinegoro, 1879 – 1888 Raden Tumenggung Soerdjoningrat, 1888 – 1894 Raden Tumenggung Widjojokoesoemo, 1894 – 1901 Raden Tumenggung Soerengrono, 1901 – 1916 Raden Tumenggung Abdoel Moegani, 1916 – 1926 Raden Adipati Ario Nitinegoro, 1930 – 1943 Raden Adipati Ario Poedjo, 1943 – 1944 Raden Abdul Rahim Pratalikrama, 1944 – 1947 Mas Soedarnotoamidarmo.
Kepemimpinan Bupati pertama sejak tahun 1746 hingga tahun 1947 dipimpin oleh seorang Bupati dari kalangan ningrat atau biasa disebut bangsawan (darah biru).
Â
(Tyo)


Komentar Klik di Sini