BANYUMAS – METROPAGINEWS.COM || Restoran atau cafe yang menyediakan menu kuliner tradisional Jawa, seperti pecak ikan mujahir, pecak jantung, pecak belut, dan pecak lele, sudah sangat langka.
Namun tidak demikian dengan Cafe Pajak. Cafe di Jalan Raya Gerilnya No 567, Gandasuli, Karangpucung, Banyumas ini menyediakan kuliner tradisional Jawa.
Di samping menyediakan kuliner, cafe ini cukup bersih, cukup nyaman, dengan pelayanan yang ramah.
Cafe Pajak yang berlokasi di bekas Kantor Pajak Purwokerto atau lebih tepatnya berjarak sekitar 300 meter dari Taman Andang Pangrenan ke barat menyediakan kuliner tradisional.
Cafe yang bernuansa tradisi kuno ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Selain memanjakan lidah, pengunjung atau pelanggan santap kuliner tradisional akan dimanjakan dengan hiburan yang bernuansa kekeluargaan.
Adi Gondrong, pemilik Cafe Pajak yang berpenampilan nyentrik dengan rambut gondrongnya itu rupanya penghobi moge (motor gede).
Ia mengatakan, cafe miliknya menggunakan nuansa tradisional karena terinspirasi oleh masakan tradisional kuno. “Saya terinspirasi oleh tempat-tempat dan bangunan lama, karena memakai konsep religi, agar nuansa zaman dulu bisa dihadirkan di tengah-tengah hiruk-pikuk peradaban kota,” kata Adi tentang cafenya.
Cabang Cafe Pajak cukup banyak dan menyebar. Di samping di kota Purwokerto, cabang lain seperti di daerah Sumbang, dalam waktu dekat akan dibuka. Juga di kota lama Banyumas, sebentar lagi akan dibuka, tinggal menunggu proses finishingnya saja.
Jam buka Cafe Pajak mulai pukul 09.00 sampai 22.00 WIB. Di samping pelayanan yang ramah, harga menu di cafe ini cukup bersahabat. Cocok bagi Anda yang ingin menikmati makan di luar bersama keluarga.