Partai Pengusung dan Relawan Bertemu, Ganjar-Mahfud Harus Menang Spektakuler

CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud yaitu PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura bertemu membahas strategi selanjutnya dalam menyongsong ‘pertempuran’, yakni Pilpres 2024, Selasa (2/1/2024) malam.

Mereka bertemu dengan para relawan dan organ relawan yang ada di Kabupaten Cilacap.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Cilacap (TPC) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Taufik Nurhidayat, pertemuan ini belum semua hadir, tapi pihaknya akan menindaklanjuti besok (hari ini).

“Karena tadi ada beberapa hal teknis yang memang karena kesibukannya. Namun akan bergerak lagi di tengah masyarakat,” kata Taufik Nurhidayat.

Menurutnya, pertemuan saat ini adalah silaturahmi, mempererat perjuangan. Perjuangan apa? “Sudah sembilan tahun yang lalu bersama-sama kita kuatkan kembali dalam memenangkan calon kita, Ganjar-Mahfud,” imbuhnya.

Pada pertemuan sesi pertama dengan internal partai.

“Kalau dengan relawan sudah terlalu lama sejak tahun 2021 sebelum PDI Perjuangan memutuskan Ganjar sebagai calon presiden dan sebelum koalisi memutuskan Pak Mahfud sebagai calon wakil presiden,” ujar Taufik.

Teman-teman relawan, katanya, sudah bergerak di depan. Maka hari ini mengonsolidasikan bersama struktur partai, dan kita bersilaturahmi untuk bergerak lebih masif di tengah masyarakat.

Terkait target di Kabupaten Cilacap, ia menegaskan kita menang spektakuler untuk Ganjar-Mahfud. “Menang spektakuler,” serunya sambil mengepalkan tangan. “Menang di luar batas pemikiran teman-teman yang ada di lapangan,” sambungnya.

Ditanya paslon yang dianggap berat, Taufik mengatakan menurut teman-teman relawan yang sudah biasa bergerak lintas partai, lintas komunitas, ini teman-teman sharing bersama bahwa pengalaman kita tidak ada yang berat, juga tidak boleh dianggap terlalu ringan.

“Sesuatu yang ringan kadang kalau kita menyepelekan jadi berat, sesuatu yang berat juga kalau kita menganggap terlalu remeh kita tidak bisa mencapai atau menembus kemampuan kita masuk di dalamnya,” katanya.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Jadi kita biasa melihat mereka, ujar Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, melihat dua calon lawan ini biasa saja, istilah anak-anak sekarang di Cilacap, biasa bae.

Tentang strategi, kata Taufik, tidak bisa diucapkan tapi paling tidak 4 partai pengusung berbanding lurus perolehannya dengan Ganjar-Mahfud.

Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebagai sosok pasangan yang kita usung, kita sampaikan ke masyarakat, ini akan mendongkrak.

Kemudian ada rumus-rumus, ada segmen-segmen, ada tempat-tempat yang tidak bisa dimasuki oleh para politisi. “Ini yang bisa masuk adalah relawan, dan itu terbukti dua kali memenangkan Pilpres di Kabupaten Cilacap,” tandas Taufik.

Sedangkan Dwi Heru Sucipto yang mewakili relawan menegaskan, pihaknya
sebagai relawan tentu punya strategi yang sudah dilakukan 10 tahun lalu untuk memenangkan Pilpres. “Sekarang kita terapkan juga, dan kita tetap blusukan, kita mendekati masyarakat dan menyosialisasikan program-program Bapak Ganjar-Mahfud,” kata Cipto, panggilan akrab Dwi Heru Sucipto.

Disinggung bahwa strategi tersebut pernah dipakai oleh Jokowi, Cipto menegaskan strategi yang dilakukan ada cara tersendiri untuk mengatasinya.

“Untuk relawan sendiri, kami sudah bergabung, ada 18 dan sekarang bergabung dalam Aliansi Relawan Cilacap Bersatu. Relawan itu ibarat memasarkan sebuah produk. Ini yang punya strategi adalah relawannya, bukan si produk itu. Jadi artinya, si produk tidak bisa meniru strategi relawan karena pemasarannya adalah teman-teman ini,” tutup Cipto.

(Estanto)