Kab. Bandung – metropaginews.com || Camat Pacet Asep Susanto menghadiri kegiatan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Syarikat Islam Kab. Bandung di Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Desa Pangauban Kec. Pacet Kab. Bandung, Sabtu (4/2/2023).
Dalam sambutannya, Asep Susanto mengajak kepada sejumlah pihak untuk meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, khususnya dalam meningkatkan kepedulian terutama dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Pacet
Selain kemiskinan ekstrem, disinggung pula oleh Asep Susanto terkait sinergitas dalam rangka merealisasikan program Bupati Bandung, dalam mewujudkan Bandung Bedas.
“Dengan adanya kolaborasi diharapkan bisa memberikan manfaat pada sesama. Kita pun merasa yakin dengan adanya sinergitas antar pihak , apa yang menjadi harapan Pak Bupati Bandung dalam mewujudkan Bandung Bedas bisa tercapai,” ungkapnya.
Camat Pacet berharap hasil dari Mukercab ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Asep Susanto mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna sudah memberikan perhatian khusus terhadap guru ngaji melaluu pemberian insentif, selain kepada Ketua RT dan RW, Linmas, PKK dan lainnya.
“Pemerintah juga saat ini sedang berusaha mendirikan rumah sakit untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Di antaranya, pembangunan RSUD Cimaung dan Kertasari. Khusus, RSUD Kertasari bisa dijangkau oleh masyarakat Pacet, yang sebelumnya jauh ke rumah sakit,” kata Asep Susanto.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Syarikat Islam Kab. Bandung Agus Sukmana mengatakan pelaksanaan Mukercab ini bertujuan untuk mengevaluasi program tahun 2022, serta merencanakan program tahun 2023.
Menurutnya, skala prioritas program tahun 2023 diantaranya adalah mengoptimalkan jajaran organisasi dengan terus mengembangkan sayap sampai ditingkat PAC. (Pimpinan Anak Cabang). “dan insya Allah pengadaan pengajian di tiap-tiap PAC,” ujar Agus.
Kemudian, imbuh Agus, sesuai dengan program dari pusat, pihaknya akan terus mengembangkan dakwah ekonomi. “Dengan pembentukan warung-warung. Kalau mungkin nanti sampai SI-Mart, insyaAllah dan ini sudah terbangun koperasi basis. Bahkan sudah ada tawaran dari salah satu bank wilayah, untuk memberikan pinjaman dalam upaya pengembangan UMKM. Insya Allah di tahun 2023 ini, kita akan jajaki hal seperti itu,” ungkapnya.
Selain itu Agus menjelaskan bahwa terdapat satu Badan Otonom yang akan terus dikembangkan, yaitu KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) Syarikat Islam.
“Insya Allah sudah ada 31 jemaah yang akan berangkat di tahun ini pada Ramadan mendatang,” katanya.
Agus menegaskan, yang menjadi skala prioritas program kerja Syarikat Islam di antaranya tentang ekonomi dan konsolidasi organisasi.
Agus mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus menjalin sinergitas dengan program Bupati Bandung dan terus disosialisasikan kepada masyarakat.
“Kita juga merespon Progam Bupati Bandung yang luar biasa, seperti program marbot dan guru ngaji. Insya Allah sudah direspon oleh kami. Setiap program-program selalu kami sosialisasikan dan kami dukung,” ujarnya.
Agus mengungkapkan bahwa pihaknya telah bergerak untuk mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat, seperti yang diungkapkan Camat Pacet yaitu gerakan berinfaq pada tahun 2022
“Sudah ada penjajakan dengan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung. Insya Allah akan ditindaklanjuti di 2023 ini,” katanya.
Reporter : Jaelani