Sabtu, Februari 15, 2025

Dinsos Kab. Bandung Gelar Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Kesejahteraan Sosial Tahun 2022

Must Read

KAB. BANDUNG -metropaginews.com || Dengan adanya kegiatan Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial Se-Kabupaten Bandung yang dilaksanakan oleh Dinas sosial Kab. Bandung adalah salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab bersama dalam mengawal pencapaian visi Pemkab Kabupaten Bandung yakni terwujudnya kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan Sejahtra, Acara digelar  di Hotel Sutan Raja Soreang, Rabu (16/11/2022).

Acara Peningkatan kapasitas Pilar-pilar sosial ini dihadiri Kepala Dinas sosial kab. Bandung, Indra Respati , Ketua Tagana Kabupaten Bandung, Ketua Karang Taruna, Ruli yuliana, Puskesos, PSM, TKSK, Pendamping PKH, Pengurus panti asuhan, Ketua K3S Kab. Bandung, Hj. Emma Deti Supriatna.

Penyelenggaraan kesejahteraan yang partisipatif merupakan proses yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam seluruh keputusan substansial yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat dalam bidang Kesejahteraan Sosial

Ketua K3S kab. Bandung, Hj. Emma Deti Supriatna mengatakan , dari pasivasi program yang jalan oleh lebih respon terhadap kebutuhan dasar yang sesungguhnya sebagai satu cara penting untuk menjamin keberlanjutan program penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial sehingga masyarakat akan lebih membantu mengidentifikasi strategi dan teknik yang lebih tepat dapat membantu pihak terkait stakeholder sebagai mitra kerja dalam mendukung penanganan pemerlu pelayanan Kesejahteraan Sosial

“Saya sangat menyambut baik acara ini ,karena tentunya dalam menjalankan tugas di lapangan para petugas harus memiliki kapasitas yang mumpuni sehingga pelatihan ini penting mengetahui fungsi dan peran dari masing-masing organisasi dan potensi potensi yang dapat dikembangkan melalui kebijakan apa yang diambil oleh pemerintah daerah,” ucapnya.

“Tentang Sejahtera sosial 4 pilar sosial berarti karang taruna tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ,TKI pekerja sosial masyarakat PSM dan organisasi sosial masyarakat lainnya merupakan ujung tombak pemerintah dalam membantu menangani kemiskinan, karena tentunya kita pahami pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam menjalankan fungsi kesejahteraan sosial di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, luas wilayah pantai Bandung yang mencapai 31 Kecamatan 270 desa dan 10 Kelurahan, karena itu peran pilar-pilar sosial diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat.

“Saya optimis sebagai dasar negara sangat ditentukan oleh tingkat partisipasi masyarakat sebagai tenaga kesejahteraan sosial yaitu Puskesmas pusat kesejahteraan sosial,” Bebernya.

Hj. Emma Deti sebagai ketua koordinator kegiatan kesejahteraan Sosial (K3S) kab.Bandung berharap Puskesmas mampu memanfaatkan sebagai sumber daya yang terdapat di dalamnya struktur sosial sistem kelembagaan individu yaitu tata hubungan antar lembaga terbawah maupun yang lebih tinggi atau individu pada lingkungan sosialnya hal yang lebih penting spesies dapat dirasakan keberadaan keberadaan dan manfaatnya sebagai lembaga kesejahteraan sosial masyarakat keterlibatan dalam memikul beban dan tanggung jawab dalam melaksanakan penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dalam hal mobilisasi sumber-sumber kegiatan yang produktif serasi dan pengawasan sosial atas jalannya program penyelenggaraan kesejahteraan sosial terhadap PPKS .

“Tujuan utama dari pilar-pilar Kesejahteraan Sosial adalah untuk penjangkauan pencatatan kepada peserta program pencatatan Kebutuhan program pencatatan keluhan masyarakat dan sinergitas dengan pendamping program kesejahteraan sosial lainnya. Hal ini tiada lain yaitu untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan meningkatkan sumber daya manusia serta merubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin. Hal ini sejalan dengan visi misi kabipaten Bandung yaitu terwujudnya lembaga Koordinator Kesejahteraan Sosial yang bangkit edukatif dinamis agamis dan sejahtera serta visi misi Bupati Bandung poin kelima yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip keadilan keberpihakan kepada kelompok masyarakat lemah,” pungkasnya. (*)

Reporter :  Jaelani

Facebook Comments

Latest News

Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Provinsi Banten Bisa Menjadi Embarkasi

BANTEN - METROPAGINEWS.COM ll Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mengatakan Asrama Haji Grand El Hajj Provinsi Banten dekat...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5464