Kab. Bandung, Ciwidey -Metropaginews.com || Kondisi dalam rangka memperingati HUT yang ke-7 Media Sinar Potensi mengelar acara Bakti Sosial berupa pemberian santunan sembako kepada warga masyarakat di winagung cafe &Resto Ciwidey Kamis (27/10/2022).
Pimred media Potensi Triyono.SH dalam sambutanya mengatakan ,media sekarang ini tidak mudah karena banyak sekali tantangan-tantangan yang harus dihadapi akibat adanya kemajuan teknologi yang melahirkan digitalisasi.
Kondisi ini harus bisa disikapi oleh media dengan bertransformasi. Karena kemajuan teknologi membawa dua sisi yang dapat membawa keuntungan bagi media, tetapi bisa juga membawa ‘kehancuran’ bagi media
Tri mengungkapkan, meski sudah ada kemajuan teknologi yang mengharuskan media melakukan transformasi. Tetapi masih ada saja media yang masih bertahan dengan pola lama yang tidak melakukan transformasi.
Pemimpin redaksi Potensi ini mengungkapkan, era digitalisasi atau sosial media ini memiliki dua sisi yaitu positif dan negatif. ‘’Di satu sisi memang sosial media menjadi sebuah cermin bagi para pemilik modal media. Biasanya sebelum adanya era digital atau sosial media, komunikasi itu sifatnya seperti jarum hipodermik,’’ paparnya.
Kala itu, terangnya, masyarakat hanya dipaksa untuk menerima informasi apa saja yang dibangun oleh media tersebut. Ketika itu, hanya ada surat pembaca yang dimuat satu atau dua surat dari pembaca yang ditempatkan paling kecil di surat kabar.
‘’Kalau sekarang sudah tidak bisa, dulu suara pembaca hanya dimuat satu atau dua paling kecil dipojok. Kalau sekarang, komunikasi media sifatnya dua arah,’’ ungkapnya.
Menurut dia, ketika sekarang ini media tidak membuka kolom komentar dan tidak membuka respon dari pembaca media, media tersebut dapat dipastikan akan ditinggalkan oleh pembacanya.
‘’Makanya itu menjadi tantangan tersendiri dalam komunikasi dua arah bagaimana media bisa berbuat. Ditambah, selain perubahan teknologi, (digitalisasi) bisa mempengaruhi bisnis media,’’ katanya
Ketua PWI Kabupaten Bandung Pilar Keempat Demokrasi, Wartawan Emban Misi ‘Kewahyuan’
menyatakan wartawan mengemban misi mulia yang dalam bahasa sucinya adalah misi kewahyuan.
Menurut H. Rahmat Sudarmaji Seiring perkembangan yang terjadi, sikap netral to inform yang dimiliki wartawan akhirnya tidak netral.
Hal ini bukan tanpa alasan, Kyai Masduki menyebut, sikap tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mentransformasi kepada masyarakat”pungkasnya. (*)
Reporter : Jaelani