BANYUWANGI – METROPAGINEWS.COM || Kondisi jalan rusak dari arah selatan menuju Kantor Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, hingga kini belum juga mendapatkan perhatian dari pihak terkait. Kerusakan yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun itu semakin memprihatinkan, terutama saat musim hujan tiba.
Pantauan wartawan MetropagiNews.com, Jumat (27/6), kondisi aspal di sepanjang jalan tersebut mengalami kerusakan parah. Lubang-lubang besar menghiasi badan jalan, bahkan sebagian di antaranya hanya ditutup tanah seadanya. Ketika diguyur hujan, jalan berubah menjadi lumpur yang licin dan menyulitkan pengendara.

“Lubang yang ditutup tanah justru jadi lumpur saat hujan. Akhirnya lubangnya makin lebar karena setiap hari dilewati motor,” keluh salah seorang warga setempat.
Rawan Kecelakaan dan Tak Nyaman Dilewati
Kerusakan jalan tak hanya menyulitkan pengguna jalan, tetapi juga menimbulkan potensi kecelakaan. Warga yang melintas sering kali berebut jalur aman untuk menghindari lubang, bahkan ada yang melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan keselamatan pengguna lain.
“Jalannya rusak, tapi tetap saja ada pengendara yang ngebut. Padahal jalan sempit dan banyak lubang. Bahaya sekali,” tambah warga lainnya.
Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak
Warga berharap agar pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten segera turun tangan. Minimal dilakukan penambalan sementara sambil menunggu proses perbaikan permanen.
“Kami minta setidaknya ditambal dulu. Apalagi ini jalan menuju kantor desa, seharusnya jadi prioritas,” ujar Budi, warga yang rutin melintasi jalur tersebut.
Keluhan warga mengenai kondisi jalan rusak di wilayah Rejoagung dan sekitarnya bukan kali pertama terjadi. Namun hingga kini, belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang.
(Tyo


Komentar Klik di Sini