BerandaPendidikanKado Istimewa untuk NTT, Beasiswa LPDP Kini Hadir di 8 Prodi S2...

Kado Istimewa untuk NTT, Beasiswa LPDP Kini Hadir di 8 Prodi S2 dan 2 Prodi S3 Undana

KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Universitas Nusa Cendana (Undana) mencatat sejarah penting dalam perjalanannya sebagai perguruan tinggi unggulan di kawasan timur Indonesia. Pada Jumat, 4 Juli 2025, Undana menggelar konferensi pers di ruang rapat Rektor untuk mengumumkan kabar gembira: pembukaan pendaftaran beasiswa afirmasi LPDP bagi delapan program studi magister (S2) dan dua program studi doktoral (S3) di kampus tersebut.

 

Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., menyatakan dengan penuh antusiasme bahwa ini adalah momen yang sangat membahagiakan, bukan hanya bagi Undana tetapi juga bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum. Menurutnya, banyak mahasiswa dari wilayah ini mendambakan kesempatan melanjutkan pendidikan dengan dukungan beasiswa, dan kini harapan itu menjadi kenyataan.

Beliau menjelaskan bahwa beasiswa afirmasi ini diberikan karena Undana berada di kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), sehingga pemerintah melalui Kemendikbudristek dan Kementerian Keuangan memberikan kepercayaan untuk memperkuat sumber daya manusia melalui program LPDP.

Lebih lanjut, Rektor menyampaikan bahwa sejumlah program studi pascasarjana di Undana telah memiliki akreditasi unggul, termasuk Program Studi Ilmu Linguistik yang memperoleh pengakuan dari lembaga akreditasi internasional FIBAA. Hal ini membuktikan bahwa kualitas akademik di Undana terus meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan dari pihak LPDP. Ia menyebut bahwa kualitas pendidikan harus menjadi prioritas utama agar kemitraan ini dapat berlanjut di masa mendatang. Menurutnya, menjaga mutu adalah sebuah keharusan yang tak bisa ditawar-tawar jika Undana ingin tetap dipercaya sebagai institusi penerima beasiswa afirmasi.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Prof. Dr. drh. Annytha Detha, M.Si., memberikan penjelasan teknis mengenai mekanisme penerimaan beasiswa tersebut. Ia menuturkan bahwa keberhasilan Undana dalam mendapatkan afirmasi ini merupakan hasil dari upaya besar seluruh civitas akademika, terutama dalam menyesuaikan kurikulum, kelengkapan dokumen, dan kesiapan infrastruktur sesuai standar LPDP.

Tahun lalu, kata Dia, Undana hanya berhasil memperoleh beasiswa untuk satu program studi, yakni Kesehatan Masyarakat. Namun tahun ini, lonjakan signifikan terjadi dengan diperluasnya cakupan hingga delapan program magister dan dua program doktoral.

Lebih lanjut, Prof. Annytha menyampaikan bahwa Undana masuk dalam batch kedua penerimaan beasiswa LPDP, dengan masa pendaftaran yang dibuka hingga 31 Juli 2025. Undana telah menyiapkan Letter of Acceptance (LoA) yang telah diselaraskan dengan ketentuan LPDP, sehingga para calon mahasiswa dapat segera memulai proses pendaftaran sejak sekarang.

Beliau juga menegaskan bahwa baik dari pihak Undana maupun LPDP tidak memberlakukan pembatasan kuota. Selama calon mahasiswa memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditentukan, mereka akan dibiayai sepenuhnya oleh LPDP.

Kesiapan Undana dalam menyambut mahasiswa penerima beasiswa juga dijelaskan secara komprehensif. Dari sisi infrastruktur, sarana dan prasarana di program-program studi telah diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan masa kini. Seluruh regulasi dan standar telah diikuti untuk memastikan mahasiswa dapat belajar dalam lingkungan akademik yang kondusif dan bermutu tinggi.

Prof. Annytha mengungkapkan, dengan dibukanya program beasiswa afirmasi LPDP ini, Undana tidak hanya memberikan peluang emas bagi putra-putri terbaik NTT, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai pusat pendidikan tinggi yang dipercaya oleh negara untuk mencetak sumber daya manusia unggul dan berkualitas.

Acara konferensi pers ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor II, Prof. Dr. Paul Tamelan, M.Si., Wakil Rektor III, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Si., serta Kepala BPKS Undana, Yefry C. Adoe, SE. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan komitmen penuh Undana dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi generasi muda di wilayah Indonesia timur.

Reporter: Alberto L

Komentar Klik di Sini