SURABAYA – METROPAGINEWS.COM || Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari mengajak seluruh jajaran pemasyarakatan untuk meneladani sikap pahlawan. Salah satunya adalah dengan menjunjung tinggi integritas dan menerapkan gaya hidup sederhana.
Hal itu disampaikan Imam usai memimpin jajaran pemasyarakatan Jatim dalam ziarah dan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Sepuluh Nopember Surabaya hari ini (6/ 4).
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
Dalam kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 tahun 2023 itu, Imam menegaskan bahwa semangat nilai-nilai kepahlawanan dalam sejarah perjuangan bangsa ini tidak akan pernah hilang.
“Bahkan harus berkembang dan bertransformasi seiring dengan modernisasi dan kemajuan zaman,” ujarnya.
Untuk itu, melalui ziarah tersebut, Imam berharap nilai-nilai kepahlawanan bisa terinternalisasi kepada petugas pemasyarakatan. Agar tetap tegak lurus dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari.
BACA JUGA : Ketua DPD RI : Sebaiknya Buka Bersama Ramadhan 1444 H Diatur, Bukan Dilarang
“Paling utama adalah tegakkan integritas, ini penting bagi petugas pemasyarakatan meneladani sikap pahlawan yang menjunjung tinggi integritas,” lanjut Imam.
Menurut Imam, Integritas menjadi pondasi dalam berkinerja. Sehingga pegawai tidak berpikir untuk melakukan penyimpangan.
“Internalisasi terus kami lakukan, tidak hanya dalam bentuk-bentuk seremonial, tetapi juga dalam bentuk coaching and mentoring antar pegawai, jadi kami harus saling mengingatkan dalam kebaikan,” tegasnya.
BACA JUGA : AKEN Kembali Gelar Pameran Indonesia Sustainable Procurement Expo 2023
Selanjutnya, Imam berharap jajarannya bisa hidup sederhana. Sama seperti para pendiri bangsa dahulu.
“Kesederhanaan Bung Hatta dalam menjalani kehidupan jadi salah satunya. Semasa muda Bung hatta tak terpengaruh pergaulan bebas, pun setelah tua tak gila jabatan,” ujar Imam memberikan contoh.
Menurut Imam, proses perjuangan malah menjadikan sosok Hatta makin sederhana. Tak mau bermewah-mewah, tak juga mengambil sesuatu yang bukan haknya.
“Ini yang harus kita contoh, menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga petugas pemasyarakatan semakin fokus dan berorientasi pada pelayanan publik,” terangnya.
Mengikuti rangkaian upacara tabur bunga, seluruh Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kantor Wilayah, Kepala dan Pejabat Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, serta PIPAS Jawa Timur.
(Humas Kemenkumham Jatim)