CIMAHI – METROPAGINEWS.COM || Anggota DPRD Kota Cimahi partai PDI-P Iwan Setiawan hadir di kegiatan Reses Literasi Digital mendampingi Anggota DPR-RI Dapil Jabar 1 fraksi PDI-P? Junico B.P Siahaan, yang lebih dikenal dengan Nico Siahaan dalam pelaksanaan gelar kegiatan Reses bertema Literasi Digital. Kegiatan Reses tersebut dilaksanakan di Gor Januar Futsal, Jl. Cigugur Tengah No.59-65, Cigugur Tengah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (27/2/2023)
Kepada awak media, Iwan Setiawan mengatakan, kehadirannya di acara kegiatan Reses Literasi Digital sebagai ketua PAC PDI-P kota Cimahi di undang Sebagai pembicara sambutan untuk mendampingi acara Reses Literasi Digital anggota DPR-RI fraksi PDI-P, Nico Siahaan dari komisi 1 Dapil Jabar.
“Dalam kegiatan Reses ini Bang Niko Siahaan membawa aspirasi dari komisi 1 DPR RI yaitu tentang Digitalisasi. Untuk Digitalisasi pada hari ini teman-teman bisa cek, banyaknya nomor NIK yang di catut sebagai anggota atau dukungan dari salah satu anggota DPD, ini salah satunya,” kata Iwan.
Iwan juga mengapresiasi kegiatan Reses Literasi Digital yang dilaksanakan oleh Nico Siahaan yang mana seorang anggota DPR RI mau turun ke bawah untuk mensosialisasikan program-program pemerintah pusat.
“Dengan adanya kegiatan reses ritelasi Digitalisisasi ini, kami juga yang di kota bisa Mensosialisasikan program tersebut di kota Cimahi,” ucapnya.
Di tempat yang sama, anggota DPR-RI Fraksi PDI-P Dapil 1 Jawa Barat Nico Siahaan menjelaskan, bahwa Kegiatan Reses ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh setiap anggota DPR
“Ini merupakan Reses yang ke tiga,
di kota Bandung sudah beberapa titik yang saya lakukan, pada hari ini di kota Cimahi ada dua titik yaitu dari mulai Cibabat dan Cigugur.
Harapannya masyarakat bisa kita perkuat dalam Literasi Digital, kebetulan saya ada di komisi 1 banyak berhubungan dengan kementerian kominfo.
Niko juga menjelaskan langkah yang di lakukan di kota Cimahi ini sama dengan yang di lakukan dengan di Bandung,
“Karena Reses ini mendengarkan semua aspirasi sambil berbagi, maka kita membuat pengenalan Literasi Digital sesuai dengan tantangan di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Ditanya terkait pemilu terbuka- tertutup, Nico menjelaskan bahwa hal tersebut masih dalam pembahasan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Hal itu masih dalam pembahasan di MK, karena ada sekolompok orang yang melakukan judisial review kalau 8 partai menyatakan untuk siap terbuka, yang jelas sebenarnya ini hanya masalah pandangan saja, yaitu pandangan bahwa tertutup bisa, terbuka juga bisa, karena ada alasannya masing-masing,” tutupnya.(*)
Reporter : Rustandi
Komentar Klik di Sini