CIMAHI – metropaginews.com || Pj. Wali kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si.,M.M., meresmikan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) dan MCK serta Sosialisasi Paska Kontruksi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat di RW 05 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Rabu (25/1/2023).
Tampak hadir di Acara tersebut, Camat Cimahi Selatan, Asep Jayadi, S.E.,M.M., Camat Cimahi Tengah, Asep Bahtiar, S.Sos., M.Si., Asisten Ekonomi dan pembangunan, Budi Raharja, Kepala DPKP, Endang, S.IP.,M.T., Kepala Dinkes Kota Cimahi, Dr. Mulyati, S.Kep., Ners., M.Kes, Lurah Melong, Dian Rohimat, S.Sos., M.IP., Lurah leuwigajah, Agus Lukman Hadiansyah S.A.P., Lurah Baros, Anake Puspitasari Kesumajana, S.Si, serta para tamu undangan lainnya.
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) tersebut merupakan salahsatu program prioritas pemerintah kota Cimahi yang dalam hal ini pemerintah Kota Cimahi berusaha untuk melengkapi kawasan pemukiman dalam pembangunan ODF.
Dalam sambutannya, Pj. Wali kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahwan, S.Si., M.M., mengatakan, Pemerintah kota Cimahi, melalui DPKP membangun seftytank komunal di tiga Kelurahan, yaitu kelurahan Melong, Leuwigajah dan kelurahan Baros. Pembangunan seftytank komunal ini adalah bentuk komitmen dari pemerintah Kota, dengan tujuan program ini bisa menjadi sesuatu yang bisa berdampak luas terhadap kualitas kehidupan masyarakat, terutama di dalam kesehatan.
“Limbah tinja yang di hasilkan dari rumah tangga terkadang di buang ke saluran, dan ini yang menjadi perhatian pemerintah kota, karena ini bisa menggangu kesehatan kita, apalagi terhadap kesehatan anak-anak kita, dan ini bisa menyebabkan stunting,” kata Dikdik.
“Dengan adanya program seftytank komunal dari pemerintah Kota Cimahi diharapkan bisa berdampak aspek yang lain, dan program pembangunan seftytank di Kota Cimahi ini senantiasa kami lakukan dari tahun ketahun,” terangnya.
Dikdik mengatakan, bahwa pada tahun 2023 ini Kota Cimahi akan membangun 8 seftytank komunal, dan akan di lokasikan di 5 kelurahan secara bertahap.
“Melalui pembangunan seftytank komunal, tentunya ini menjadi tindakan nyata kami semua, antara pemerintah kota dan masyarakat Cimahi, agar lebih fokus tercapai yang kita harapkan bersama,” ucapnya kepada wartawan usai acara peresmian.
Menurutnya, Untuk pembangunan seftytank komunal sementara ini di Kota Cimahi memang belum merata, akan tapi pemerintah akan terus upayakan agar program ini berjalan lancar sesuai harapan pemerintah kota dan masyarakat.
“Perlu kami sampaikan bahwa terkait program seftytank komunal ini terkendala juga oleh minimnya ketersediaan lahan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas DPKP kota Cimahi Endang, S.IP, MT, menjelaskan, anggaran pembangunan satu unit seftytank komunal yang di bangun mencapai biaya sekitar Rp. 450Juta termasuk saluran dari rumah-rumah.
“Ini adalah kebijakan yang akan kami jalankan, dan kami berharap program ini bisa merata semua wilayah di kota Cimahi,” Jelasnya.
Sementara itu, Lurah melong, Dian Rohimat, S.Sos, M.IP., menyampaikan, bahwa
Kegiatan ini merupakan peresmian Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) dan MCK.
” SPALDT yang baru saja diresmikan oleh Bapak Pj. Wali kota Cimahi ini berada di RT 03 RW 05, dan dalam kaitannya ada 60 rumah tinggal yang tersalurkan, dan di RT 05 ada 15 saluran rumah yang langsung ke MCK.
Ini adalah salah satu upaya untuk meminalisir ODF yang buang air sembarangan, dan dengan adanya SPALDT komunal ini mudah-mudahan air yang terpfilter bisa jernih ketika mengalir ke sungai,” pungkasnya. (Tedy/Rus)