Oleh: Alberto Linbes Kuluantuan (Mahasiswa FKIP Undana)
DENPASAR — METROPAGINEWS.COM || Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada 27 November 2024, masyarakat dihadapkan pada pilihan penting yang akan menentukan arah perkembangan daerah untuk lima tahun ke depan.
Pilkada kali ini harus menjadi momentum perubahan, terutama bagi TTU yang masih bergulat dengan masalah keterbelakangan dan angka kemiskinan yang tinggi. Dalam konteks ini, pemilih harus cermat dalam memilih pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki visi dan misi yang mampu mewujudkan perubahan nyata sesuai dengan harapan rakyat.
TTU, sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menghadapi berbagai tantangan mendesak yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Salah satu masalah utama adalah pembangunan infrastruktur yang belum merata. Meskipun ada beberapa kemajuan di pusat kota, banyak desa di pelosok masih tertinggal. Jalan yang belum memadai, listrik yang belum menjangkau semua wilayah, dan fasilitas pendidikan yang kurang, menjadi hambatan besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan. Situasi ini diperparah dengan tingginya angka putus sekolah di kalangan anak-anak, yang sebagian besar disebabkan oleh keterbatasan ekonomi.
Lebih jauh, permasalahan sosial yang ada di TTU menunjukkan bahwa masih banyak janji politik yang tidak terealisasi. Masyarakat merasa dieksploitasi untuk kepentingan kaum elite, sementara kebutuhan dasar mereka belum terpenuhi. Keadaan ini menunjukkan perlunya pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di TTU, bukan sekadar membangun citra politik.
Pemimpin yang dibutuhkan TTU saat ini haruslah seseorang dengan pemikiran visioner, yang mampu melihat dan memanfaatkan potensi daerah secara optimal. TTU memiliki banyak potensi, baik dari segi sumber daya alam maupun SDM, yang jika dikelola dengan baik, dapat menjadi pendorong utama dalam mengurangi kemiskinan dan keterbelakangan. Pemimpin yang diharapkan adalah mereka yang fokus pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, serta yang benar-benar mendengarkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, bukan hanya memenuhi agenda politik pribadi.
Pilkada 2024 merupakan kesempatan emas bagi masyarakat TTU untuk menentukan arah masa depan daerah. Ini adalah waktu yang tepat untuk memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk membawa perubahan, pemimpin yang mampu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memastikan bahwa pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan memilih pemimpin yang tepat, TTU bisa keluar dari bayang-bayang keterbelakangan dan menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.***