Minggu, September 8, 2024

Meminimalisir Pengaruh Globalisasi Dengan Berpendidikan

Must Read

OPINI – METROPAGINEWS.COM || Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti dunia. Secara harafiah globalisasi bisa diartikan sebagai proses mendunia. Dengan kata lain globalisasi adalah proses di mana hubungan sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan antarmanusia di dunia semakin besar. Saling ketergantungan inilah yang menciptakan hubungan antarnegara dan antarmanusia di dunia. Dengan kata lain hal inilah yang sebenarnya melahirkan globalisasi.

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya tidak bisa hidup sendiri-sendiri tanpa bantuan dari orang lain atau pihak lain. Karena itu dibutuhkannya kerja sama dengan orang lain atau pihak lain demi menyejahterakan kehidupaannya masing-masing. Meskipun dalam suatu negara yang notabene penduduknya banyak, sehingga terciptanya kerja sama antarmasyarakat bahkan masyarakat dengan pemerintah.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa negara tersebut sejahtera dan tidak membutuhkan bantuan dari negara lain. Sebab suatu negara tidak bisa berdiri sendiri dan mempertahankan keberadaannya tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara atau pihak lain. Hal itu terjadi karena setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan dan kekurangan inilah yang membuat negara saling ketergantungan satu sama lain, sehingga menciptakan kerja sama antarnegara atau antarmanusia, dan hal inilah yang melahirkan globalisasi.

Globalisasi membawa banyak perubahan bagi masyarakat, baik itu perubahan pola pikir, tiingkah laku, bahkan kebiasaan masyarakat. Atau dengan kata lain globalisasi sedikit demi sedikit mengubah sendi-sendi kehidupan masyarkat yang lama untuk selaras dengan kehidup sekarang seiring perkembangan zaman.

Kehadiran teknologi sebagai salah satu bentuk dari globalisasi dapat membantu meringankan sekaligus mempermudah pekerjaan manusia. Sebagai contoh dalam bidang pertanian para petani dengan mudah untuk membajak sawah, memanen padi, dan lain sebagainya. Dalam bidang ekonomi para penawar dengan mudah menawarkan atau mempromosikan barangnya jualannya kepada pembeli lewat media sosial, dan sebaliknya pembeli dengan mudah memperoleh barang atau jasa yang diinginkannya tanpa membuang-buang waktu untuk pergi belanja sehingga waktu tersebut bisa digunakan untuk kegiatan lainnya yang jauh lebih penting dan bermanfaat.

Dalam bidang mobilitas sosial seseorang dengan mudah untuk berpindah tempat tanpa membutuhkan waktu yang lama dan tanpa melelahkan berkat adanya alat transportasi seperti mobil, motor, pesawat, dan lain sebagainya. Selain itu kehadiran teknologi dapat mempersingkat waktu dan dunia yang nyatanya luas serasa seperti kampung kecil. Artinya bahwa kehadiran teknologi dapat mendekatkan yang jauh yaitu berkomunikasi jarak jauh tanpa membutuhkan waktu yang lama. Hal ini kita kenal dengan telepon. Selain itu seseorang dapat mengetahui keadaan atau situasi di negara atau benua lain, tanpa turun langsung atau pergi ke tempat tersebut. Dengan kata lain seseorang menjadi kaya akan informasi berkat adanya teknologi.

Selain berdampak positif bagi masyarakat atau manusia di dunia, di sisi lain kehadiran teknologi dapat berdampak negatif bagi manusia itu sendiri. Dengan kata lain kehadiran teknologi selain sebagai peluang untuk maju dan berkembang, di sisi lain juga menjadi tantangan hidup manusia yaitu apakah keberadaan kita sebagai manusia di dunia ini tetap kokoh dan berkembang ataukah sebaliknya menghancurkan keberadaan sekaligus kebersamaan kita di dunia tercinta ini.

Adapun dampak negatif dari perkembangan teknologi sebagai tantangan hidup kita sekarang ini, sebut saja berita hoax yang merajalela, pembobolan Bank, budaya konsumtif yang tinggi, penyebaran obat-obat terlarang, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan hal ini sangat dibutuhkannya pendidikan. Yang mana pendidikan sebagai modal sekaligus sebagai jalur yang efektif dalam menghadapi perkembangan teknologi di era globalisasi yang notabene mengandung dampak positif dan dampak negatif bagi masyarakat. Karena itu dengan pendidikan dapat meminimalisir perubahan yang datang.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Pendidikan adalah kegiatan atau upaya yang dilakukan dengan sengaja antara pendidik dan peserta didik guna untuk mendidik sekaligus mengajarkan peserta didik agar menjadi pribadi yang baik dan berkualitas. Dengan pendidikan seseorang bisa mengerti sekaligus mengetahui hal-hal baik dan hal-hal yang tidak baik beserta dampaknya masing-masing. Orang yang berpendidikan cenderung melakukan apa yang dianggapnya baik dan tidak melakukan apa yang dianggapnya tidak baik yang dapat merusak kehidupannya.

Pendidikan sangat berperan penting dalam menghadapi perkembangan dunia sekarang ini. Sekarang ini berkat adanya globalisasi dapat merubah segala aspek kehidupan manusia. Baik itu perubahan yang meningkat maupun perubahan yang menurun dari keberadaan sebelumnya. Di sinilah peran dari pendidikan yaitu meminimalisir pengaruh yang masuk.

Di sisi lain perkembangan globalisasi dapat memudarkan, menggoncangkan, bahkan menumbangkan keberadaan kita, kalau kita tidak mengatasinya dengan bijak. Karena itu dengan bermodalkan pendidikan seseorang atau sekelompok orang bisa hidup dengan baik, tetap kokoh, dan tetap bertahan di era globalisasi yang notabene mengandung dua konsekuensi yang bertolak belakang yaitu mengenai dampak positif dan dampak negatif.

Orang yang berpendidikan menganggap globalisasi sebagai peluang yang berharga dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik, sekaligus globalisasi sebagai ajang seseorang atau sekelompok orang untuk berkompetisi atau berlomba-lomba dalam mencapai hidup yang baik dan sejahtera. Akan tetapi orang yang tidak berpendidikan menganggap globalisasi sebagai suatu bentuk kolonialisme secara halus. Karena itu mereka cenderung menolaknya dan berusaha untuk menghindarinya. Sehingga tidak salah kalau ada sebagian orang yang ketertinggalan bahkan tidak berkembang, karena sempitnya cara berpikir. Perbedaan cara pandang inilah yang membuat setiap orang berbeda dalam bertindak serta berhubungan satu sama lain.

Begitu banyak manfaat yang kita peroleh dari pendidikan. Salah satunya ialah dapat memudahkan seseorang untuk mencari uang. Apalagi dengan berkembang pesatnya teknologi, seseorang dengan mudah saja untuk memperoleh uang tanpa menguras tenaga yang besar, kalau kita bandingkan dengan orang yang hanya mengandalkan kekuatan fisik dalam memperoleh suatu hal. Sekerang ini berkat adanya teknologi seseorang bisa bekerja dari rumah tanpa turun langsung ke lepangan sebagai contoh adanya konten di sosial media yang notabene dapat meningkatkan pendapatan ekonomi. Selain itu adanya belanja online seperti Shoppe, Lazada, Tokopedia dan lain sebagainya.

Dalam menghadapi perkembangan teknologi sebagai salah satu bentuk globalisasi, pendidikan yang hanya menekankan pada kemampuan intelektual tiddakklahh cukup dalam mempertahankan keberadaan kita sekarang ini.

Karena itu pendidikan yang menekankan pada perkembangan karakter juga sangatlah pentingdalam menghadapi perkembangan teknologi di era globalisasi ini. pendidikan karakter adalah segala upaya yang dilakukan dengan sengaja guna untuk mengembangkan pribadi seseorang ke arah yangih lebih baik dengan cara mengajarkan atau menanamkan nilai-nilai etika ke dalam pribadi seseorang. Karena itu antara pendidikan yang menekankan pada perkembangan intelektual denga pendidikan yang menekankan pada perkembangan karakter atau pendidikan karakter mestinya seimbang dan sebaiknya dimiliki setiap orang.

Seseorang yang lebih mengutamakan pendidikan intelektual kehidupannya akan cepat maju, tetapi mudah untuk jatuh atau tidak bertahan, yang disebabkan oleh sikapnya sendiri yang kurang berkarakter. Demikian pun sebaliknya seseorang yang hanya menekankan pada pendidikan karakter akan bertahan, tetapi lambat untuk maju bahkan tidak maju atau berjalan di tempat. Karena itu dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter dan pendidikan intelektual memiliki perannya masing-masing yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, Sebab keduanya saling keterkaitan. Karena itu pendidikan intelektual dan pendidikan karakter dapat meminimalisir pengaruh dari globalisasi.


Oleh : Viki Andryanto Hassan
SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II
Labuan Bajo

Facebook Comments

Latest News

Benarkah Mudrikah Korban Ruda Paksa Yang Diduga Dilakukan Oleh MM Orang Tua MSAT 

SURABAYA - METROPAGINEWS.COM || Kabar munculnya nama Mudrikah wanita asal Palembang yang kini berdomisili di Madiun, kini mulai ramai...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427