KLATEN,METROPAGINEWS.COM ||
Rabu ( 04/11/2024 ) sedari siang warga dukuh Jetis, Bakungan, Karangndowo, Klaten sempat di hebohkan dengan kabar terkait kedatangan salah seorang artis nasional kontroversial Nikita Mirzani, yang sedianya akan mengunjungi Makam Warna Warni di kampung tersebut, dari jam 1 siang warga sudah berduyun duyun memadati areal pemakaman gun menantikan kedatangan artis favoritnya.
Makam unik yang di cat warna warni yakni Sasono Panglereman Jetis Dukuh Jetis, Bakungan Karangndowo, Klaten menjadi tempat singgah artis kontrovesial Nikita Mirzani, pada Rabu ( 04/12/2024 ) di sela sela acara liputan reality show oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, ” jadi pasca kunjungan di Umbul Manten, Sidowayah Polanharjo, Klaten kemudian mbak Nikita dan Team mengunjungi tempat ini, karena kita melihat di platform medsos kok kayaknya lucu dan menarik, jadi kita putuskan buat kesini sebelum melanjutkan lagi ke tempat lain, kebetulan kita sedang taping liputan terkait budaya, dan kearifan lokal ” papar salah seorang crew tv yang menghandle kegiatan Nikita Mirzani.
Lebih lanjut Nikita Mirzani mengatakan pada wartawan ( 04/12/2024 ) “Tempatnya lucu banget, unik, seru, menarik dan warganya ramah, kita baru pertama kali kesini, jadi tadinya sempat penasaran pingin kesini, buat melihat langsung, dan baru terlaksana hari ini lebih lanjut dia berharap supaya tempatnya bisa lebih luas agar bisa menampung banyak bilamana ada warga yang meninggal biar tidak menumpuk ” Paparnya pada wartawan.
Setelah sesaat mengunjungi dan melihat makam juga melakukan pengecatan kemudian Dia bersama team beranjak meninggalkan lokasi guna menuju ke Jogya, untuk meneruskan syuting berikutnya.
Pak Lurah Agus Kristanto aka Ki Lurah Sambergelap mengatakan Pada Wartawan ( 04/12/2024 ) bahwa tadi ada pengecatan makam karena mendekati bulan ruwah, maka Dia bersama mbak Niki melakukan pengecatan ulang beberapa makam tersebut sore tadi, menurutnya dengan acara ini, warga begitu antusias melihat kegiatan yang jarang terjadi ini, lebih rame daripada kunjungan pejabat, karena mba Niki ini kan populer sekali di Tv,dan lebih lanjut mba Niki juga sempat mendoakan buat kita semua agar awet panjang umur panjang dan sehat semua, tutur Pak lurah.
“Awalnya kita bersama syukuran sederhana mohon keselamatan sebelum mulai pengecatan biar ga ada halangan, baru kemudian ke makam dan ngecat bersama tadi, lalu setelah selesai pengecatan tadi saya juga sempat ngobrol dengan mba Niki untuk kapan hari bila longgar bisa mengunjungi padepokan samber gelap yang ada juga pondok pesantren nya bernama pondok pesantren ora mbejaji, itu rumah saya yang saya wakafkan” Pungkas Pak Lurah.
Terkait makam yang di cat warna warni sendiri menurut warga dan juru kunci makam Pak Bibit menjelaskan ( 04/12/2024 ) “Jadi ini memang sengaja di cat buat menghilangkan image seram mas, dan biasanya di lakukan pengecatan ulang bila mendekati bulan ruwah menjelang puasa, itu dah menjadi tradisi masyarakat disini” paparnya ,
Kemudian Pak Samiana salah seorang warga, ( 04/12/2024 ) menambahkan sembari merapikan segala perlengkapan pasca selesainya kegiatan menyambut kedatangan Nikita Mirzani dan team hari ini, bahwa “Acara sempat molor panjang mas dari semula jam 1 siang hingga sore tadi selepas Maghrib baru Mba Niki bisa datang sebab salah jalan dia dan teamnya dalam perjalanan kesini” Pungkasnya.
Kepala Desa Nyentrik Agus Kristanto, yang terpilih untuk ke 3 kalinya di Jetis, Bakungan Karangndowo ini, ternyata juga memiliki sebuah padepokan dan pesantren hafidz yatim piatu, yang bernama pesantren Ora Mbejaji, sebuah nama unik yang menyimpan beribu makna, terakhir saat ditemui awak media, setelah selesainya acara, Pak Lurah mengatakan ” artis nasional sudah kesini, Semoga lain waktu nantinya Bupati baru Kabupaten Klaten yang terpilih juga bisa hadir mengunjungi daerah kami, melihat secara langsung kearifan lokal dan tradisi budaya di tempat kami mas, biar wisata desa di sini makin dikenal masyarakat luas, dan memberikan efek langsung pada UMKM di sekitar juga masyarakat pada umumnya ” Pungkasnya.
( Pitut Saputra )