SLEMAN – METROPAGINEWS.COM || PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap yang merupakan anak usaha SIG, menerima 30 ton sampah kota dalam bentuk refuse-derived fuel (RDF). RDF ini sebagai bahan bakar alternatif di pabrik SBI di Cilacap. RDF ini pula dihasilkan dari pengolahan sampah kota di TPST Tamanmartani, Kalasan, Sleman, milik Pemkab Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pengiriman perdana RDF ini merupakan realisasi MoU (kerja sama) pemanfaatan RDF antara SBI dan Pemkab Sleman yang telah ditandatangani pada 13 November 2023 lalu.
Pelepasan pengiriman perdana sampah RDF ke SBI ditandai dengan pecah kendi bersama oleh Gubernur DI Yogyakarta yang diwakili Sekda Beny Suharsono di depan truk pengangkut RDF.
Hadir Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo dan Direktur Human Capital, Legal & Corporate Affairs, Ony Suprihartono.

Lilik Unggul Raharjo mengatakan, kerja sama dengan Pemkab Sleman semakin mempertegas komitmen SBI untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah di daerahnya. “Hari ini, kerja sama dengan Pemkab Sleman telah membuahkan hasil. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus membantu pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan sampah, termasuk di Sleman,” ujar Lilik.
Sebelumnya, imbuh Lilik, SBI telah menjalin kerja sama pengelolaan sampah dengan berbagai daerah, seperti Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, DKI Jakarta, dan pengelola sampah di Bali yang telah berjalan.
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
“Sedangkan Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Temanggung masih menunggu implementasi lebih lanjut,” tutur Lilik.
Ia menambahkan, kerja sama ini juga membantu SBI dalam peningkatan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk mencapai target penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan oleh perusahaan, dan kontribusi SBI untuk perwujudan pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi sirkular.

Komentar Klik di Sini