Cimahi – metropaginews.com || Bersih Sehat Mandiri dan Tangguh (BERSEMANGAT) adalah slogan yang diterapkan oleh Lurah Melong, Dian Rohimat, S.Sos.,M.IP., yang baru sepekan lalu dilantik menjadi Lurah Melong oleh Wali kota Cimahi, Letkol Inf. (Purn) Ngatiyana, S.A.P., di Cimahi Techno park, Jumat (26/8/2022).
Dian Rohimat, S.Sos.,M.IP., yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Melong, menggantikan posisi Lurah lama, Koko Gober, S.E.,M.M., adalah sosok yang dikenal tangguh dan ulet dalam kinerjanya di pemerintahan Kelurahan Melong.
Pada tahun 2021, ketika masih menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan, Dian Rohimat meluncurkan program layanan masyarakat bernama SIPMAS, sebuah program layanan berbasis whatsapp yang bisa diakses oleh masyarakat Kelurahan Melong untuk berbagai layanan yang bertujuan untuk mempermudah sistem pelayanan administrasi warga dengan Hotline Whatsapp.
Lurah Melong, Dian Rohimat, S.Sos.,M.IP., mengatakan, hotline lewat WhatsApp sebagai terobosan yang dicetuskan pihak kelurahan bagi para warganya.
Di mana warga yang akan menanyakan seputar pelayanan kelurahan tidak harus datang langsung ke kelurahan, cukup dengan mengakses nomor WhatsApp kelurahan bisa langsung menjawab.
“Misalnya ingin tahu surat pengantar KTP, KK, surat-surat keterangan usaha dan lain-lainnya di sana sudah ada lengkap personalnya, sudah dibawa sehingga pemohon atau warga tidak usah bulak-balik ke sini. Jadi pas ke kelurahannya sudah lengkap termasuk sudah ada surat pengantar dari RT/RW,” kata Dian ketika ditemui METROPAGI di Kantor Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi pada Jumat (8/9/2022).
“Saya diberikan amanah sebagai Lurah Melong dari Wali kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P., pada tanggal 26 Agustus Tahun 2022. program saya kedepan dengan slogan “Bersemangat” (Bersih Sehat Mandiri kuat dan Tangguh), di mana saya menghimbau terus kepada masyarakat menghimbau mengingatkan kepada warga RW RT, dan lembaga yang lainnya agar jangan jijik terhadap sampah, melalui metode yang ada di kelurahan Melong, sampah itu jangan dibuang sembarangan, harus dipilah-pilah atau dibuang ke tempatnya yang ada sampah anorganik pada sampah organik, dan residu dan organik yaitu bisa diberikan dibikinkan maggot biodigester dan untuk pakan lele, dan yang unorganik yaitu bisa di pilah nanti bisa dan dijual ke bank Samici sebagai PAD di Kota Cimahi, dan itu bisa diangkut Sebulan sekali, dan Alhamdulilah di Kelurahan Melong ini ada 7 RW bank sampah unit (BSU), di mana warga itu bisa mengumpulkan di bank sampah unit di tiap RW, dan nanti dari bank Samici secara terjadwal akan diambil, ditimbang, dan dibayar berbentuk dengan tabungan. Dan sekarang sudah konfirmasi dengan Bank Samici, Ibu Maya, Alhamdulillah bertambah lagi dua besok Bank Sampah Unit (BSU) yaitu sebanyak 9 RW dan dilombakan pada tahun 2022 ini,” ucapnya.
“Mudah-mudahan dengan apa yang saya ciptakan ini, salah satunya yaitu untuk mengurangi volume sampah yang ada di yang ada di Kelurahan Melong, Jadi pada dasarnya sampah itu tidak diangkut ke sarimukti, akan tetapi di pilih dan Dipilah sama warga yang adanya BSU dan dijual dan ke bank Samici. Untuk sampah Unorganik dan Organik yang bisa dibikin magot biodigester, dan yang satunya itu bisa dibakar dengan wisanggeni atas bantuan daripada walikota Cimahi, yang lokasinya di TPST 3R di RW 31. kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir sampah yang ada di rumah tinggalnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dian juga menjelaskan tentang SIPMAS (Seputar Informasi Pelayanan Masyarakat) yang ia gagas di tahun 2021.
“SIPMAS adalah Seputar Informasi Pelayanan Masyarakat berbasis WhatsApp nomor 0815 5554 5465, dimana masyarakat Kelurahan Melong bisa mengakses ke nomor Tersebut untuk mengetahui Pelayanan apa saja yang ada di Kelurahan. Jadi, warga yang akan berangkat ke Kelurahan itu sudah membawa berkas yang lengkap dan langsung diproses, dan tidak lama menunggu di kelurahan, dan itu adalah upaya kami inovasi dari tahun 2021 dan 2022,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tedy Yana Setiawan
Komentar Klik di Sini