Sabtu, Desember 14, 2024

Tingkatkan Kemandirian dan Ekonomi Sirkular, SBI Gelar Festival Runtah

Must Read

CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Semen Indonesia Group (SIG) melalui unit usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap menggelar Festival Runtah. Festival ini merupakan yang kedua kalinya digelar, Sabtu (26/8/2023).

Festival dipusatkan di area THR Teluk Penyu yang berdekatan dengan permukiman warga nelayan dan objek wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap, dan melibatkan sekitar 1.000 orang dari berbagai latar belakang baik nelayan, rukun nelayan, pelajar, mahasiswa, LSM, pegiat lingkungan, bank sampah, dan Pemkab Cilacap.

Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menyampaikan apresiasinya atas gelaran Festival Runtah yang melibatkan banyak stakeholder.

Tingkatkan Kemandirian dan Ekonomi Sirkular, SBI Gelar Festival Runtah
Festival Runtah yang digelar PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap untuk kedua kalinya. (Foto: Dok SBI Cilacap)

“Ini tentang kebersamaan untuk maju dan sukses bersama.
Permasalahan sampah (runtah) tidak bisa ditangani sepihak, semua harus terlibat,” katanya saat apel bersama dan membuka secara resmi Festival Runtah. Dilanjutkan menorehkan coretan dengan cat air di atas layang-layang, serta bersih-bersih pantai sebagai awal dimulainya festival tersebut.

General Manager (GM) SBI Edi Sarwono mengharapkan, kegiatan ini akan menjadi bagian dari promosi berkelanjutan tentang perlunya terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kemandirian dalam mengelola sampah.

“Sampah bisa menjadi berkah bagi kita, manakala kita bijak dalam mengelola, dan menjadi potensi ekonomi sirkular yang sangat terbuka. Dengan Festival Runtah ini, kami yakin akan banyak memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan atau stakeholder,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan Festival Runtah 2023 ini diantaranya bersih-bersih pantai Teluk Penyu, pertunjukan seni teater musikal Wayang Runtah, melukis layang-layang berbahan dasar kertas semen bekas, dan bersama-sama menerbangkan ke langit Pantai Teluk Penyu, ecoprint fashion show, dan diakhiri dengan talkshow bersama pegiat lingkungan Dik Doank.

BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan

Sementara, Manager Community Relations SBI Dewi Hestyani menegaskan, Festival Runtah dikemas semenarik mungkin agar mudah dipahami dan memberikan daya tarik masyarakat agar bisa dengan mudah menerapkan dalam keseharian.

“Salah satu metode yang kami lakukan adalah edukasi bagaimana memanfaatkan barang bekas yang sudah menjadi sampah bisa berguna dan memiliki nilai ekonomis, contohnya runtik (furniture dari plastik), kain ecoprint, layang-layang. Kami akan terus membentuk dan membina bank sampah di berbagai tempat, di mana saat ini kami membina kurang lebih 14 bank sampah,” terang Dewi.

Di Cilacap, pada tahun 2021 potensi timbunan sampah mencapai 943 ton, yang dihasilkan setiap hari dari penduduk Cilacap.

Tingkatkan Kemandirian dan Ekonomi Sirkular, SBI Gelar Festival Runtah
Festival Runtah yang digelar PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap untuk kedua kalinya. (Foto: Dok SBI Cilacap)

Sedangkan sampah perkotaan di area Cilacap kota bisa mencapai 120-160 ton perhari. Sampah tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif atau RDF (Refuse Derived Fuel) yang digunakan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Pabrik Cilacap.

Konsumsi RDF untuk bahan bakar alternatif pengganti batu bara telah banyak membantu permasalahan sampah di Kabupaten Cilacap.

Sejak diresmikan pada pertengahan tahun 2020 sampai pertengahan Juni 2023, fasiltas pengolah sampah menjadi RDF telah menghasilkan 64,817 ton RDF kering. Ini setara dengan 130,678 ton sampah basah.


(Estanto)

Facebook Comments

Latest News

JIC Gelar Digital Fest Dalam Penyebaran Dakwah

JAKARTA - METROPAGINEWS.COM II Jakarta Islamic Center ( JIC ) menggelar Islamic Digital Fest di hotel Sunlake Waterfront Sunter,...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463