Ciamis -metropaginews.com II
Dalam penggunaan (HP) Semakin hari semakin meningkat yang Sangat dikhawatirkan Penggunaan Hp tersebut bukan hanya orang dewasa tapi sudah sampai ke tingkat anak-anak, meskipun dalam penggunaan HP itu berbeda dengan orang dewasa, tapi bila dalam penggunaan HP itu berlebihan secara tidak langsung bisa mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan khususnya bagi anak -anak.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat S.ip M.Si . Efek Digitalisasi dalam ruang lingkup kehidupan termasuk dunia pendidikan sangat besar pengaruhnya bagi keseharian kita dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, Termasuk salah satunya dengan penggunaan gadget untuk anak sekolah dasar. 05/8/2022
Sebetulnya banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dalam penggunaan gadget tersebut, tetapi tidak sedikit pula hal hal buruk yang akan mengganggu kesehatan anak-anak kita, Dengan penggunaan HP yang berlebihan salah satunya bisa mengakibatkan Gangguan tidur, Sifat agresif, Mengganggu pertumbuhan otak anak, Sifat ketergantungan pada gadget dan Potensi gangguan mental pada anak.
“Bahkan dalam beberapa hari ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat anak usia Sekolah Dasar di Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis yang tewas akibat ponselnya meledak saat diisi ulang daya itu menjadi perhatian kami sebagai orang yang berkiprah dalam bidang dunia pendidikan di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Kami selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengimbau kepada guru pendidik untuk bisa memberikan pemahaman kepada anak-anak kita dalam menggunakan dan lebih teratur lagi.
Sebaiknya dalam penggunaan Gadget atau HP anak-anak bisa lebih disiplin, gunakanlah sesuai kebutuhan, Kalau untuk belajar, gunakan untuk belajar dengan serius jangan sambil tiduran apalagi HP-nya sambil dicas jelas berbahaya, Jangan bermain ponsel dalam berkendara atau berjalan kaki karena berbahaya dan menimbulkan kecelakaan baik bagi sendiri maupun orang lain.
“Bukan hanya tugas dari pemerintah melalui Dinas Pendidikan saja ataupun pihak guru yang harus lebih berperan dalam pengawasan anak dalam menggunakan ponsel, tapi pihak orang tua juga sama harus lebih mengawasi dalam penggunaan ponsel agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkasnya (*)
Reporter Lili Romli