BANYUWANGI -METROPAGINEWS.COM II Dalam penelitian selama sepekan Tim Leader bersama Tim Peneliti dan Penulisan buku Ensiklopedi Balambangan Banyuwangi akhirnya menemukan beberapa bongkahan bata kuno di 3 titik wilayah Kecamatan. Diantaranya Kabat, Rogojampi dan Kecamatan Cluring. Bata kuno
Temuan Bata merah berukuran besar diketemukan terpendam dengan kondisi utuh berjumlah puluhan dan lainnya tidak utuh namun masih nampak terlihat tebal berbeda dengan bata umumnya.
Barang temuan itu diterima secara langsung pengelola museum Blambangan Disbudpar Kabupaten Banyuwangi, Bayu Ari Wibowo.
Disampaikan pengelola Museum Blambangan Disbudpar Kabupaten Banyuwangi, Bayu Ari Wibowo sangat mengapresiasi tim peneliti yang dinilai masih sangat peduli akan pelestarian sejarah yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
” Sejumlah barang atau benda temuan ini yang berada di museum Blambangan kantor Disbudpar setidaknya bisa menjadi sebuah edukasi dan pengetahuan terkait mengenai sejumlah referensi bahwa di Kabupaten Banyuwangi sebagaimana masa lalu ada peradaban sejarah kerajaan Blambangan,” Terangnya.
Selain itu, di sejumlah wilayah Kabupaten Banyuwangi hingga saat ini masih terpendam dan menjadi sebuah misteri mengenai peradaban sejarah kerajaan Blambangan. Namun, terbukti ada beberapa tinggalan seperti situs KAWITAN di Alas Purwo, Umpak Songgo di wilayah Kecamatan Muncar dan puluhan petilasan, Pesarean yang ada di peradaban masa lalu menandakan sebagai bukti nyata bahwa ada sebuah perjalanan sejarah.
” Temuan benda, artefak atau sejenisnya setidaknya bisa tetap ada sebagai bentuk untuk menguri – uri pelestarian sejarah di era Kerajaan Blambangan yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” Ujarnya.
(Tyo)