KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Dengan mengusung tema Wanita Katolik Republik Indonesia DPC Kabupaten Klaten berjalan bersama wujudkan perempuan berdaya untuk kemajuan gereja dan bangsa,Gereja Katolik SPM Bunda Kristus Wedi yang beralamat di Dk.Tanjunganom,Ds.Gedungan, Kecamatan Wedi adakan kegiatan Pelantikan Dan Rapat Pleno Dewan Pengurus Cabang Klaten Masa Bakti 2025 – 2028. Selasa ( 6/5/2025).
Acara yang berlangsung,
di hadiri oleh
1. Hamenang Wajar Ismoyo S.I.Com ( Bupati Klaten)
2. Eko Prasetyo ( Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan)
3. Widaya SH.Msi ( Camat Wedi).
4. Kristiana Sri Handayani ( Ketua WKRI DPC Kab.Klaten periode 2025 -2028).
5. Amirudin (Kades Gadungan).
6. Romo Basilius Edi Witanto Pr (Pastor paroki Wedi).
7. Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Sekabupaten Klaten
8. WKRI ranting Kecamatan Sekabupaten Klaten.
9. Serta 150 undangan lainnya yang turut hadir.
Dalam konteks nya acara tersebut memaparkan tentang visi misi dan Program Unggulan Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia.
Dalam sambutannya Bupati Klaten mengatakan pentingnya acara ini acara untuk menentukan bagi organisasi wanita, dalam program kegiatannya.
“Dan agar acara ini tidak sekedar simbolis tetapi menjadi awal yang baik bagi perjalanan organisasi dan kelembagaan,” tuturnya.
Bupati sangat optimis dalam kegiatan yang sudah di bentuk WKRI yang sekiranya akan mampu menghadapi semua tantangan dengan modal tingkatan pengetahuan,”ujarnya.
Dalam sambutannya Romo Edy Pastur Paroki Wedi, mengapresiasi keberanian WKRI dalam memberikan gagasan Ide dalam membicarakan konteks Kabupaten.
Ada 2 gerakan yang di ambil untuk di laksanakan oleh WKRI,Romo Edy pun menegaskan jika program tersebut dijalani akan menjadi sebuah kontribusi di Kabupaten Klaten,”paparnya.
Kristiyani Sri Andayani sebagai Ketua WKRI Cab Klaten mengatakan dari keseluruhan WKRI ada 13 cabang dengan total 400 anggota dan telah siap menjalankan program unggulan pilihan.
Dikatakanya dari 10 program unggulan 5 tahun kedepan dari Kabupaten, WKRI hanya mengambil 2 yaitu tentang UMKM,dan masalah lingkungan, termasuk sampah.
Dalam moment ini WKRI meminta pendataan untuk ke depan,dan UMKM bisa melakukan pelatihan pelatih yang endinya nanti ada di hari pangan sedunia bulan Oktober yang rencananya akan diadakan festival unjuk Produc dari WKRI,”tuturnya.
Yang ke dua adalah menciptakan lingkungan asri dan mengatasi tentang sampah.
Bagaimana pembagian tugas dalam tiap-tiap kelompok untuk program tanam menanam.
Dikatakan oleh Kristiana “Lingkungan asri terkait dengan tanam menanam,namun di fokuskan di sini kita menanam yang sekiranya ada hubungannya dengan kebutuhan dapur seperti cabai dan sayur sayuran,”tuturnya.
Masalah stunting pun menjadi sorotan yang di perhatikan.
WKRI sendiri di katakan oleh Kristiyani sudah menjadi program rutin yang di masukkan di dalam yayasan Darma ibu.
WKRI sendiri sudah mempunyai 10 TK Indriasana,dan PKK yang akan mendampingi dari masa ibu hamil sampai anak anak sekolah akan di tanganinya.
Sebagai warga Kabupaten Klaten Ketua WKRI mengatakan siap membackup apa yang menjadi program pemerintah agar untuk menuju Indonesia Emas itu tercapai,” pungkasnya.
Reporter : Desi
Komentar Klik di Sini