KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Lapas Klaten merayakan Hari Bakti Kemenimipas dengan menggelar aksi donor darah massal. Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat, dengan harapan dapat membantu menyelamatkan nyawa.Jumat (14/11).
Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang pertama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten menggelar aksi donor darah massal yang penuh semangat.
Kegiatan yang bertema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi aktif dari seluruh jajaran pegawai Lapas Klaten.
Aksi kemanusiaan ini bertempat di PMI Klaten, di mana para petugas Lapas dengan sukarela menyumbangkan darah mereka. Kerjasama erat dengan Palang Merah Indonesia (PMI) memastikan bahwa setiap tahapan proses donor darah memenuhi standar kesehatan yang ketat dan berjalan lancar.
Kepala Lapas Klaten, Andik Dwi Saputro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial belaka, melainkan wujud nyata dari kepedulian sosial yang mendalam dari seluruh petugas Pemasyarakatan terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Kami ingin menunjukkan bahwa di Hari Bakti Kemenimipas yang pertama ini, Lapas Klaten siap memberikan kontribusi positif bagi sesama. Aksi donor darah ini adalah bukti nyata dari komitmen kami,” ujarnya dengan penuh semangat.
Darah yang berhasil dikumpulkan akan disalurkan oleh PMI untuk memenuhi kebutuhan transfusi darah bagi pasien yang membutuhkan. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ketersediaan stok darah di wilayah Klaten dan sekitarnya.
Lebih dari sekadar aksi donor darah, kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh pegawai Lapas Klaten untuk mempererat sinergi dan kolaborasi antar-instansi. Semangat kepedulian dan gotong royong yang ditunjukkan diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara.
“Setetes darah yang kami donorkan hari ini adalah simbol pengabdian dan solidaritas kemanusiaan. Kami berharap, langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar dalam menyelamatkan nyawa dan meringankan beban mereka yang membutuhkan,” pungkas Andik.
Melalui kegiatan ini, Lapas Klaten menunjukkan bahwa pengabdian kepada negara dan kepedulian terhadap sesama adalah dua hal yang tak terpisahkan, serta menjadi landasan utama dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi.
(Desi)
Komentar Klik di Sini