ASAHAN – METROPAGINEWS.COM || Kapolres Asahan AKBP Rocky H Marpaung, SH, SIK, MH bersama Forkopimda, Toga, Tomas dan Todat menggelar Deklarasi dan bentang Spanduk untuk menolak segala bentuk Perjudian peredaran dan penyalahgunaan Narkoba yang ada di wilayah Kabupaten Asahan Selasa (27/06/2023).
Deklarasi ini dilaksanakan di ruangan Perjamuan Polres Asahan yang dihadiri oleh Ketua NU (Nahdlatul Ulama) Kabupaten Asahan, Ketua Muhammadiyah Kabupate Asahan, Ketua Al Washliyah Kabupaten Asahan, Sekretaris MUI Kabupaten Asahan, Ketua PAMK (Pemuka Agama Mitra Kamtibmas) Kabupaten Asahan Ketua BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia), Ketua DMI (Dewan Mesjid Indonesia), Ketua MAGABUDI Kabupaten Asahan, Ketua PHDI Kabupaten Asahan, Ketua BAMAG Kabupaten Asahan, Ketua Pemuda Khatolik Komcab Asahan, Ketua FKUB Kabupaten Asahan, Kakan Kemenag Kabupaten Asahan, Ketua Da’i Kamtibmas Kabupaten Asahan, Ketua GAMKI Kabupaten Asahan, Ketua LSM PANAS (Penggiat Anti Narkoba Kabupaten Asahan), dan Ketua FORKALA (perwakilan masing-masing etnis sebanyak 14 etnis menggunakan seragam pakaian adat)
Dalam hal ini Kapolres Asahan AKBP Rocky H Marpaung, SH, SIK, MH Rabu (28/06/2023) memberikan apresiasi setinggi – tingginya atas kehadiran segenap Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat pada pertemuan dan tatap muka pada hari ini bertujuan membuat Deklarasi bersama menolak segala bentuk perjudian, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di wilayah Kabupaten Asahan.
Masalah kamtibmas menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menjaga dan bersinergi mewujudkan stabilitas keamanan yang kondusif, sesuatu kegiatan yang sudah baik harus terus dipelihara dan ditingkatkan serta di sosialisasikan kepada masyarakat luas.
Peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menolak segala bentuk judi untuk dapat di sampaikan kepada masyarakat hingga ke tingkat Desa, dengan solusi agar masyarakat jangan menerima keberadaan Gelper (Gelanggang Permainan-Game Zone) Tembak Ikan dan memberikan peluang di wilayahnya dan saling berkoordinasi dengan aparat Pemerintahan, TNI dan Polri.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
Dukungan para tokoh dan segenap lapisan masyarakat dalam menyampaikan kepada masyarakat untuk sepakat tidak memperbolehkan atau menerima meja Game Zone sebagai bentuk hukuman sosial, jika ada pergerakan saling koordinasi untuk di dampingi Polri, TNI dan aparat setempat sehingga tidak ada pembiaran.
Peran kita bersama Pemerintahan, TNI dan Polri untuk bersatu dalam menjaga situasi kamtibmas, Polri tidak akan sanggup untuk bekerja sendiri tanpa ada dukungan seluruh lapisan masyarakat.
Kapolres Asahan juga akan memasang CCTV dilokasi jalur sungai menggunakan sampan sebagai tempat keluar masuknya peredaran narkoba yang ada di wilayah pangkalan titi Kota Kisaran, sehingga dapat memantau dan melihat setiap orang yang keluar masuk.
Peran seluruh tokoh yang telah mendukung sebagai senjata kita dalam memberantas segala bentuk judi dan peredaran narkoba, kemudian kita bangkitkan semangat kita bersama dalam bentuk Deklarasi menolak perjudian dan perederan Narkotika.
” Ia juga mengingatkan akan melakukan Razia Tempat hiburan secara rutin dalam sebulan sekali, sebagai kontrol maupun pengawasan agar tidak di jadikan sebagai sarang narkoba,”tutupnya.
(Humas)