KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Cendana (Undana) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang ekonomi dan bisnis.
Tahun ini, FEB menargetkan penerimaan sebanyak 600 mahasiswa baru yang tersebar pada tiga program studi unggulan, yakni Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, dan Manajemen.
Dekan FEB Undana, Dr. Apriana H. J. Fanggidae, SE., M.Si, dalam wawancaranya bersama media ini pada Rabu (09/04/2025), menjelaskan rincian kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Program Studi Ekonomi Pembangunan menargetkan 110 mahasiswa, Akuntansi 220 mahasiswa, dan Manajemen 280 mahasiswa.
Penerimaan mahasiswa baru akan dilakukan melalui tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Dr. Apriana menghimbau para calon mahasiswa agar mempersiapkan diri secara matang sejak dini.
“Kami mengajak seluruh calon mahasiswa untuk belajar dengan baik dan serius mempersiapkan diri menghadapi tes. Harapan kami, mereka bisa lolos dan bergabung bersama kami di FEB Undana. Ini penting untuk memenuhi kuota fakultas maupun universitas,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada jenjang sarjana, FEB Undana juga terus mengembangkan kualitas pendidikan pascasarjana. Dr. Apriana mengungkapkan bahwa Program Studi Manajemen saat ini telah memiliki Program Magister (S2) yang telah berjalan selama tiga angkatan.
“Program S2 Manajemen FEB Undana sudah berjalan dan saat ini telah memasuki angkatan ketiga. Untuk tahun ini, kami akan kembali membuka pendaftaran pada bulan Juni,” jelasnya.
Keberadaan program S2 ini menjadi bukti bahwa FEB Undana tidak hanya fokus pada pendidikan tingkat dasar, tetapi juga berkomitmen dalam menyediakan jenjang pendidikan lanjutan yang berkualitas bagi masyarakat NTT dan Indonesia pada umumnya.
Dengan target kuota yang jelas dan program pascasarjana yang terus berkembang, FEB Undana siap menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang ingin menekuni dunia ekonomi dan bisnis secara profesional dan berdaya saing tinggi.***
Laporan: Alberto L
Komentar Klik di Sini