BerandaPeristiwaKetua DPRD Kota Kupang Sidak Pertamini di Bundaran Burung, Temukan BBM Tercampur...

Ketua DPRD Kota Kupang Sidak Pertamini di Bundaran Burung, Temukan BBM Tercampur Air

KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Richard Elvis Odja, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sebuah pertamini penjual bbm di kawasan Bundaran Burung, Kota Kupang, pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 23.00 WITA.

 

Sidak ini dilakukan setelah beredar video di akun Instagram NTT Update yang memperlihatkan sebuah sepeda motor mogok usai mengisi bahan bakar di lokasi tersebut.

Dalam unggahan video tersebut, pengendara motor mengklaim bahwa kendaraannya mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite di penjual bbm pertamini tersebut.

IMG 20250329 WA0009

Video ini menarik perhatian publik dan akhirnya mendorong Ketua DPRD Kota Kupang untuk turun langsung ke lokasi guna memastikan kebenaran informasi.

Saat tiba di lokasi, Richard Odja didampingi oleh sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Ia langsung melakukan pemeriksaan terhadap tangki penyimpanan bahan bakar di SPBU mini tersebut. Dari hasil pemeriksaan, terbukti bahwa bahan bakar yang dijual tercampur dengan air.

“Coba kamu cium, ada bau minyak atau tidak?” tanya Richard kepada salah satu penjual di pertamini itu.

“Bau air, kan?” lanjutnya, menegaskan temuan tersebut.

Salah satu penjual pun mengakui bahwa kondisi ini bisa terjadi karena mereka hanya menyimpan bahan bakar di luar saat hujan turun.

Menanggapi hal ini, Richard menyesalkan tindakan yang dianggap merugikan konsumen dan berpotensi merusak kendaraan masyarakat.

“Kita lihat dari luar saja sudah tahu kalau ini tercampur air,” ujar Richard.

Ia juga menegaskan agar mesin SPBU mini tersebut tidak ditempatkan di area trotoar, karena melanggar aturan tata ruang dan mengganggu pejalan kaki.

Richard memperingatkan bahwa jika kejadian serupa terulang, pihak Satpol PP akan mengambil tindakan tegas dengan menutup operasional pertamini tersebut.

IMG 20250329 WA0008

“Jangan sampai kejadian ini terulang. Kalau masih terjadi, kami akan tutup mesin Pertamini ini,” tegasnya.

Sidak ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kualitas bahan bakar yang dijual kepada masyarakat serta menegakkan peraturan terkait penempatan fasilitas umum.

Dengan adanya tindakan tegas ini, politisi muda Gerinda ini berharap para pelaku usaha dapat lebih bertanggung jawab dalam menjalankan bisnisnya agar tidak merugikan konsumen.***

Reporter: Alberto L

Komentar Klik di Sini