KUPANG – METROPAGINEWS.COM || Mengenal Kampung Tenun Alor, sebuah kompleks yang memajang aneka tenunan dan kebudayaan hasil karya dari Kebudayaan Alor, yang terletak persis di jantung Kota Kupang di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diresmikan sejak 29 November 2014 oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, wilayah yang terletak di samping Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Kupang itu disebut Kampung Tenun Alor karena didominasi oleh warga etnis Alor.
Untuk diketahui, para penenun kain di kampung ini hanya memproduksi kain tenun ikat Alor. Terlihat, di kompleks tersebut dibangun beberapa gallery yang memajang aneka tenunan Alor.
“Ketika itu karena faktor ekonomi, kita diminta untuk membantu ekonomi keluarga. Pilihan kami adalah tenun. Karena sesuai pengamatan kami di Kota Kupang ini, belum terdapat kompleks yang memproduksi kain tenun,“ kata Ny. Ester Abola Henukh selaku Ketua Kampung Tenun Alor, Jumat 10 Mei 2024.
Dengan istilah rekrutmen karyawan, jelas Ny. Ester Abola Henukh, bagi warga yang ingin bergabung sebagai penenun di kampung tenun itu harus mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan.
Adapun jumlah penenun dari tahun ke tahun di Kampung Tenun Alor itu berkisar 15 orang. Sejak kasus covid-19 merambah di Kota Kupang, para penenun memilih untuk beraktivitas di rumah, yang telah difasilitasi oleh pihaknya.
Ny. Ester Abola Henukh mengisahkan bahwa pada tahun 2018, Universitas Nusa Cendana (Undana) ketika membuka program studi (Prodi) Tenun Ikat, dirinya diangkat sebagai salah satu dosen tetap pada Prodi itu.
Sementara itu Orpa Moyah, salah satu penenun di Kampung Tenun Alor yang sudah bekerja 9 tahun mengatakan bahwa kendala yang dihadapinya itu adalah pemasaran. Yang mana, di Kota Kupang sendiri belum terdapat tempat-tempat untuk memasarkan hasil tenunannya.
Perlu diketahui, Kampung Tenun Alor ini juga dijadikan sebagai tempat praktek para mahasiswa/i Prodi Tenun Ikat, Fakultas Sains dan Teknik (FST), Universitas Nusa Cendana Kupang.
Laporan: Alberto