Rabu, Desember 4, 2024

Mengenal Kampung Tenun Alor di “Jantung“ Kota Kupang, Sebuah Kompleks yang Memajang Aneka Tenunan

Must Read

KUPANG – METROPAGINEWS.COM || Mengenal Kampung Tenun Alor, sebuah kompleks yang memajang aneka tenunan dan kebudayaan hasil karya dari Kebudayaan Alor, yang terletak persis di jantung Kota Kupang di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).


Diresmikan sejak 29 November 2014 oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, wilayah yang terletak di samping Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Kupang itu disebut Kampung Tenun Alor karena didominasi oleh warga etnis Alor.

Untuk diketahui, para penenun kain di kampung ini hanya memproduksi kain tenun ikat Alor. Terlihat, di kompleks tersebut dibangun beberapa gallery yang memajang aneka tenunan Alor.

Ket Foto: Salah Satu Tempat Menenun di Kampung Tenun Alor, Kota Kupang-NTT

“Ketika itu karena faktor ekonomi, kita diminta untuk membantu ekonomi keluarga. Pilihan kami adalah tenun. Karena sesuai pengamatan kami di Kota Kupang ini, belum terdapat kompleks yang memproduksi kain tenun,“ kata Ny. Ester Abola Henukh selaku Ketua Kampung Tenun Alor, Jumat 10 Mei 2024.

Dengan istilah rekrutmen karyawan, jelas Ny. Ester Abola Henukh, bagi warga yang ingin bergabung sebagai penenun di kampung tenun itu harus mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan.

Adapun jumlah penenun dari tahun ke tahun di Kampung Tenun Alor itu berkisar 15 orang. Sejak kasus covid-19 merambah di Kota Kupang, para penenun memilih untuk beraktivitas di rumah, yang telah difasilitasi oleh pihaknya.

Ny. Ester Abola Henukh mengisahkan bahwa pada tahun 2018, Universitas Nusa Cendana (Undana) ketika membuka program studi (Prodi) Tenun Ikat, dirinya diangkat sebagai salah satu dosen tetap pada Prodi itu.

Ket Foto: Pose Bersama Antara Ketua Kampung Tenun Alor Ny. Ester Abola Henukh (depan) dan Para Mahasiswa.

Sementara itu Orpa Moyah, salah satu penenun di Kampung Tenun Alor yang sudah bekerja 9 tahun mengatakan bahwa kendala yang dihadapinya itu adalah pemasaran. Yang mana, di Kota Kupang sendiri belum terdapat tempat-tempat untuk memasarkan hasil tenunannya.

Perlu diketahui, Kampung Tenun Alor ini juga dijadikan sebagai tempat praktek para mahasiswa/i Prodi Tenun Ikat, Fakultas Sains dan Teknik (FST), Universitas Nusa Cendana Kupang.

Laporan: Alberto

Facebook Comments

Latest News

Polres Pelabuhan Ungkap Peredaran 60 Kg Ganja Kering dan 392 Butir Inex

Jakarta- METROPAGINEWS.COM II Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap peredaran narkotika jenis ganja kering dengan total berat 60...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463