Kamis, Januari 23, 2025

Merdeka Literrisasi di Bumi Perum Grend Mutiara (PGMC)

Must Read

Tasik -metropaginews.com II Agustus sebagai bulan kemerdekaan diwarnai dengan festival dan karnaval di hampir semua wilayah Indonesia. Peringatan momentum proklamasi ini dimeriahkan dengan pemasangan bendera, umbul-umbul dan baligo bercorak merah putih di gapura dan jalan-jalan di perkampungan dan perkotaan. Perayaannya disemarakan pula dengan aneka lomba khas agustusan.

Tidak terkecuali di Perum Grand Mutiara Citra (PGMC) yang merupakan kompleks perumahan yang terhitung baru dengan rata-rata warganya keluarga muda, terletak di Kelurahan Ciakar Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Bernaung dalam satu kesatuan Rukun Warga (RW) 11 yang terdiri dari 6 Rukun Tetangga (RT).

Tahun ini ada yang berbeda dan tidak biasa di PGMC, dimana perayaan kemerdekaan dimeriahkan pula dengan festival literasi agustusan. Hal ini dimungkinkan karena kerja kolaborasi dan semangat sinergi antara Karang Taruna RW.11 PGMC dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Garasi Baca PGMC serta unsur lainnya seperti Persatuan Remaja Perisai, Lembaga Pendidikan Islam Al Firdaus, DKM Al Firdaus dan tentunya para Ketua RT dan Ketua RW.

Gebyar Kemerdekaan ke-77 dan Festival Literasi di PGMC terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan diantaranya lomba olahraga seperti mini soccer, voli dan tok tak, upacara kemerdekaan, karnaval dan jalan sehat, kelas menulis, Lomba tradisional agustusan seperti balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk, lomba sepeda hias, lomba pecah air dan sejenisnya. Kemudian perlombaan literasi yang terdiri dari lomba membaca nyaring, lomba bertutur, lomba mewarnai, lomba menggambar, lomba hapalan surat, lomba membaca puisi dan menulis cerpen. Ditutup dengan malam puncak dan pembagian hadiah disertai tabligh akbar dengan tema tahun baru Islam dan kemerdekaan.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensyukuri HUT Kemerdekaan RI, menyemarakan dirgahayu kemerdekaan dengan kebersamaan dan perlombaan, memaknai perayaan kemerdekaan dengan perlombaan berbasis olahraga, tradisional dan literasi, terakhir membumikan literasi, membudayakan ilmu dan menggelorakan semangat perjuangan. Dengan tema “Merdeka di Bumi Literasi PGMC” berlangsung selama bulan Agustus terutama disetiap akhir pekan.
Davi Dzulfiqar, Ketua TBM Garasi Baca PGMC, menjelaskan, “Bentangan sejarah kemerdekaan telah mengisahkan bahwa masyarakat pembelajar adalah kunci bagi kemajuan. Amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ditopang dengan masyarakat yang gemar membaca. Inilah urgensi membumikan literasi terutama sedari dini, agar bangkit lebih kuat dan pulih lebih cepat mewujud nyata. Di masyarakat pun terlihat jelas bahwa tingkat literasi berkorelasi positif terhadap produktivitas dan kesejahteraan.”.
Endang Triani yang merupakan guru di LPI Al Firdaus PGMC yang merupakan koordinator festival literasi menambahkan, “Kita rayakan kemerdekaan ini dengan dibarengi festival literasi dimana ada kelas menulis dan perlombaan-perlombaan bergenre edukasi. Ini tiada lain agar kegemaran membaca semakin bertambah, keinginan menulis semakin bertumbuh, daya cipta muncul karena imajinasi kepahlawanan, percaya diri timbul dari cerita bangsa, oleh karenanya kemerdekaan menemukan maknanya kembali.”
Adi Riyadi Firmansyah, Ketua Karang Taruna Unit 11 PGMC menegaskan bahwa membudayakan literasi menjadi tanggung jawab bersama dan dilakukan oleh semua pihak, tidak terbatas pada institusi pemerintahan, lembaga pendidikan formal atau pegiat literasi saja.

Melalui kegiatan agustusan inilah momentum yang sangat tepat untuk perlombaan-perlombaan yang merupakan ajang evaluasi dan apresiasi dengan memberikan hadiah kepada yang berprestasi. Sejatinya lebih penting pada prosesnya, dimana festival literasi agustusan ini menjadi wahana untuk menanam, memupuk dan memelihara masyarakat yang literat.”

Ketua RW.11, Jajang Saeful Mu’min, menyambut baik dalam hal ini selaku pihak pemerintahan bergembira dengan prakarsa festival literasi yang digagas para pemuda PGMC. Ini inovasi istimewa yang sepertinya kalau tiap tahun dilaksanakan akan menjadi budaya baru dan ciri khas berkemajuan di wilayah PGMC. Harapannya melalui festival literasi ini akan mendorong agar anak-anak dan pelajar yang merupakan generasi penurus bangsa bisa terus meningkatkan kemauan dan kemampuan dalam berliterasi.

Mudah-mudahan tahun depan bisa diperluas cakupan pesertanya dengan mengundang RW-RW lain se Kelurahan Ciakar misalnya atau mengundang tbm-tbm se-Kota Tasikmalaya.(*)

Reporter Lili Romli.

Facebook Comments

Latest News

Mahasiswa KKN UNSIKA 2025 Bangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Bayurlor, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat

KARAWANG - METROPAGINEWS.COM || Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Tahun 2025 melaksanakan program kerja di Desa Bayurlor, Kecamatan...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463