KEBUMEN – METROPAGINEWS.COM || Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Cilacap akhirnya menutup secara resmi operasi SAR di Pantai Setrojenar, Kebumen, Jawa Tengah.
Penutupan dilakukan karena hingga 7 hari pencarian, korban belum juga ditemukan.
Hal itu berdasarkan hasil koordinasi antara tim SAR gabungan dengan keluarga korban dan unsur terkait.
BACA JUGA : Ketua DPD RI : Sebaiknya Buka Bersama Ramadhan 1444 H Diatur, Bukan Dilarang
Upaya pencarian telah dilakukan semaksimal mungkin. Namun belum membuahkan hasil.
Karena tidak ada tanda-tanda korban ditemukan, pencarian dinilai tidak lagi efektif.
Kepala KPP Cilacap yang juga SAR Mission Coordinator Adah Sudarsa membenarkan informasi tersebut.
“Hari Senin tanggal 27 Maret 2023 pukul 17.00 WIB operasi SAR di Pantai Setrojenar kita nyatakan ditutup, persis hari ketujuh pencarian,” katanya, Senin (27/3/2023).
BACA JUGA : AKEN Kembali Gelar Pameran Indonesia Sustainable Procurement Expo 2023
Korban bernama Dani (16), remaja asal Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen.
Sebelumnya, korban bersama 4 orang temannya mandi di Pantai Setrojenar.
Saat mandi, posisi korban terlalu ke selatan pantai (ke tengah), dan korban terseret ombak.
Sementara, 3 temannya bisa menyelamatkan diri dibantu nelayan dan warga sekitar.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
“Dengan telah ditutupnya operasi SAR di Pantai Setrojenar, maka seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini dapat kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih,” ucap Adah.
(Estanto)