OPINI – METROPAGINEWS.COM || Ejaan merupakan susunan dari gambaran atau tampilan bunyi bahasa yang berisi kata-kata atau kalimat dan lainnya yang berbentuk teks (tulisan) atau aksara (huruf-huruf) yang menyertakan pemakaian tanda baca.
Menurut saya, Ejaan merupakan salah hal yang sangat penting dalam suatu penulisan, dalam hal ini adalah penulisan berita media daring. Karena berita media daring dapat diakses oleh siapa pun yang ingin membaca dan tentunya tidak ingin ketinggalan mengetahui berita terbaru.
Namun, masih banyak dijumpai berita-berita media daring yang kerap kali salah dalam penggunaan ejaan baik itu disadari atau tidak yg akan menjadi suatu hal yang fatal. Kesalahan-kesalahan ejaan tersebut menyebabkan kerancuan terhadap informasi yang ditulis.
Dengan adanya kerancuan tersebut akibatnya susunan kalimat bisa memberikan tafsiran yang salah atau makna yang berbeda.
Sebenarnya, kesalahan yang umum ini merupakan kesalahan yang wajar. Satu pihak para pakar bahasa menyarakan pemakaian bahasa harus sesuai dengan kaidah-kaidah, tetapi dipihak lain, masih ada yang terbiasa berbahasa dengan mengabaikan kaidah. Akan tetapi, tidak berarti bahwa kesalahan umum itu harus dibiarkan berlarut-larut. Sudah saatnya, kesalahan itu kita atasi dengan segera.
Oleh karena itu, untuk mengatasi kesalahan tersebut, para pemakai bahasa Indonesia harus berupaya meningkatkan keterampilannya dalam memperagakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Khususnya para penulis berita media daring, pentingnya diperiksa kembali berita yang akan diunggah agar terhindar dari kesalahan penulisan sehingga yang membaca dan menikmati berita tersebut tidak salah menafsirkan berita yang diedarkan.
Oleh Yohana Alfianita Dugis SMAK Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo
PULANG PISAU-METRO PAGI MEWS.COM || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menggelar acara Orientasi Kompetensi Dasar...