MALANG – METROPAGINEWS.COM || Target pengerjaan jalan Rajekwesi Kalipare – Donomulyo dengan 150 hari selesai diperkirakan amburadul. Jumat (8/11/2024).
Pasalnya, pantauan awak media pada Hari Kamis 7 November 2024, pengerjaan dilokasi proyek masih dilakukan, diantaranya pengerjaan U-Detch yang belum selesai.
Dua banner informasi pengerjaan proyek tertulis 2 Kontraktor 1. CV Kharisma Putra Sejati dan 2. CV Langgeng Jaya Mandiri masing-masing tertulis masa pelaksanaan 150 hari.
Kardiman yang mengaku mandor kerja dari PT Langgeng Jaya Mandiri saat di konfirmasi, pekerjaan tersebut dimulai dari bulan Maret, namun dari masa pelaksanaan 150 hari sampai bulan Juli belum selesai menurutnya masih dalam pengajuan perpanjangan waktu.
“masih dalam pengajuan perpanjangan waktu mas, tapi kami tidak tahu diterima atau belum kami hanya pekerja saja” kata Kardiman.
Namun sangat disayangkan didalam pelaksanaan proyek tersebut awak media tidak melihat adanya pengawas dari dinas terkait, terkesan proyek milyaran tersebut dibiarkan berjalan tanpa adanya pemantauan dan pengawasan.
Lebih mirisnya lagi, diarea pengeprasan tebing masih terlihat bebatuan berjatuhan kejalan, yang sangat membahayakan pengguna jalan mobil dan motor karena dari tebing tersebut dikhawatirkan masih ada jatuhnya batu susulan.
Hari, pengguna jalan yang kebetulan setiap hari melintas dijalan tersebut merasa was-was dengan kondisi tebing.
“Ya saya melihat posisi tebing itu merasa was-was dan takut terjadi ada jatuh batu lagi” ucapnya.
Dengan adanya hal tersebut awak media tidak dapat menggali informasi, karena semua pekerja tidak tahu siapa penanggung jawab pengeprasan tebing tersebut.
Terpisah sekretaris dinas PU BM Kabupaten Malang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp , hingga berita ini ditulis belum memberikan keterangan apapun alias bungkam, terkait proyek pengerjaan peningkatan jalan Kalipare – Donomulyo tersebut.
(Hb||S.Tanjung)
Komentar Klik di Sini