JAKARTA — METROPAGINEWS.COM || Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menghadiri diskusi panel bersama para rektor dan pimpinan perguruan tinggi negeri serta swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Seperti diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara pemerintah dan dunia akademisi guna memperkuat kolaborasi strategis di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi. Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan sejumlah isu strategis, termasuk efisiensi anggaran dan penguatan riset di perguruan tinggi.
Dalam keterangannya pada Minggu (16/3/2025) malam, Rektor Undana, Prof. Maxs Sanam, menegaskan bahwa acara tersebut berlangsung dalam suasana dialogis dan demokratis, tanpa adanya tekanan atau arahan khusus kepada para rektor terkait dinamika di kampus.
“Presiden memaparkan kondisi terkini Indonesia dalam dinamika dan tantangan global melalui presentasi yang disertai data dan analisis. Beliau juga menyoroti efisiensi anggaran sebagai bagian dari strategi nasional,” ujar Prof. Maxs.
Rektor Undana menambahkan bahwa Presiden memberikan kesempatan luas bagi para rektor untuk menyampaikan pertanyaan dan berdiskusi langsung mengenai kebijakan nasional dan peran perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa.
“Diskusi ini membuktikan bahwa pemerintah sangat terbuka terhadap pandangan akademisi. Tidak ada kesan pemaksaan, apalagi arahan untuk ‘mengamankan’ kampus dari aksi mahasiswa, seperti yang dituduhkan beberapa pihak,” tegasnya.
Salah satu poin penting dalam diskusi adalah harapan Presiden agar perguruan tinggi mampu menghasilkan riset-riset inovatif yang unggul serta mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk berperan dalam pembangunan nasional.
Menanggapi hal demikian, Prof. Maxs Sanam menyatakan komitmen Undana dalam memperkuat riset dan inovasi, khususnya dalam bidang yang berkaitan dengan kebutuhan pembangunan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Undana siap menjadi bagian dari solusi pembangunan nasional melalui riset dan inovasi yang relevan. Kami akan terus mendorong penelitian yang berdampak bagi masyarakat serta mendukung kebijakan strategis nasional,” ungkapnya.
Rektor juga berharap agar penjelasan Presiden mengenai efisiensi anggaran dan program strategis nasional dapat diteruskan secara masif oleh para menteri dan pejabat terkait.
“Masyarakat perlu memahami urgensi kebijakan ini agar dapat mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Reporter: Alberto L
Komentar Klik di Sini