Cimahi – metropaginews.com || kelurahan Lewigajah kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi melaksanakan sosialisasi dalam Pembinaan bersama Tim pembina kabupaten/ kota sehat (KKS), kota Cimahi dengan program pengabdian Masyarakat. Prodi, Kesmas Fitnes unjani dalam penuntasan Open Defecation fri (ODF) di kota Cimahi 2022. Acara berlangsung di Aula Kelurahan Leuwigajah Jl. Sadarmanah No.11 Cimahi Selatan, Jumat ( 16/09/2022 ).
Acara tersebut dihadiri,.Letkol ( Purn ) Ngatiyana S.A.P. di dampingi ibu,dan jajaran, Camat Cimahi Selatan,Asep Jayadi, S.E., MM,
Lurah Leuwigajah , Agus Lukman Hadiansyah S.A.p, dan para RW se- kelurahan Leuwigajah.
Walikota Cimahi Letkol ( Purn ) Ngatiyana S.A.P. Mengatakan. Pemerintah kota Cimahi memiliki program cara menuntaskan Open Defecation fri (ODF) di kota Cimahi,di karenakan masih banyak yang membuang air besar sembarangan Karana dampaknya sangat mempengaruhi kesehatan anak-anak kita dan cucu kita.
Kalau tidak di mulai dari sekarang nanti nya anak anak kita dan generasi penerus di kwatirkan lahirnya tidak sempurna.
Ini adalah menjadi program pemerintah kota Cimahi bagaimana Open Defecation fri (ODF) bisa tercapai, kemudian kita akan membangun sepiteng di setiap sekolahan SD dan SMP Negeri atau swasta,ini adalah bentuk perhatian nya dari pemerintah kota Cimahi.
Walikota Cimahi Ngatiyana S.A.P. menyampaikan juga, Angka Stating di kota Cimahi di tahun 2017 mencapai 15 persen sangat tinggi, kemudian di tahun 2020 menjadi 9,075 persen, di tahun 2021 dan 2022 10 persen naik lagi.Saya harapan kan dengan adanya program ini bisa mengurangi atau menurut angka stanting ini,”ucapnya.
Dalam tempat yang sama lurah Leuwigajah
Agus Lukman Hadiansyah S.A.p, menjelaskan.
Dengan luas 393,473 H dengan jumlah RW 20 jumlah RT 148, dan 43,477 jiwa.
Adapun yang sedang mengerjakan pembangunan Open Defecation fri (ODF) ada 10 RW di kelurahan Leuwigajah.
Meningkatnya pembangunan sanitasi Higiene melalui peningkatan Dangan 5 pilar.
Stop Buang Air Besar Sembarangan ( BABS). Cuci Tangan Memakai Sabun.pengelolaan Air Minum Rumah tangga. Pengelolaan Sampah Rumah tangga dan pengelolaan Limbah Air Rumah Tangga.
Di kelurahan Leuwigajah ada 10 RW yang sedang membangun Septic tank yang individu berjumlah 179 titik. Rw 02 dengan jumlah 6 titik. Rw 03 ada 7 titik
Rw 04 ada 17 titik. RW 06 ada 41 titik. RW 08 ada 39 titik. RW 09 ada 11 titik. RW 15 ada 5 titik. Rw 18 ada 3 titik. Rw 19 ada 19 titik dan di RW 20 ada 32 titik,” pungkasnya.
Reporter : Rustandi
Komentar Klik di Sini