Cimahi – metropaginews.com || Rapat koordinasi peningkatan kesadaran pemuda dalam mewujud kan generasi sehat dan berkualitas tingkat kecamatan cimahi selatan, digelar oleh Karang Taruna se-Cimahi Selatan, dengan narasumber diantaranya ;
Motivator pemuda ketahanan keluarga, Agung sulaeman pardiansyah, A.Md, Yolla kumala munif S.K.M., Promotor kesehatan puskesmas leuwigajah.,
Penghulu KUA cimahi selatan,
Kemenag kota cimahi, Endang supriatna S.Ag., M.Dp., dan
Ketua karang taruna se-Cimahi Selatan, Dadi junaedi, dengan binaan remaja dari usia 15 sampai 18 tahun, beserta lima kelurahan se cimahi selatan. Acara digelar di Aula Pertemuan Kecamatan Cimahi Selatan, Jl. Baros No.16 Kota Cimahi, Kamis (21/7/2022).
Camat Cimahi Selatan, Drs. Dani Bastiani menyampaikan
Rapat Koordinasi ini dalam rangka untuk kegiatan peningkatan peran pemuda dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas yang diselenggarakan oleh Karang Taruna se-Cimahi Selatan, dengan sub tema pembahasan penanganan penanggulangan dan pencegahan Stunting dari dampak gizi buruk pada anak di masyarakat.
“Berbicara tentang stunting ini, tentunya menjadi tugas kita semua. ini persoalan di wilayah Kenapa teman-teman karang Taruna kita libatkan, karena teman-teman Karang Taruna punya tupoksinya, dan itu bagaimana membina lingkungannya, dan karang taruna adalah lembaga yang sudah memang ditetapkan oleh pemerintah sebagai lembaga yang resmi. Selain itu karena ini bukan tugas pemerintah saja, ini menjadi tugas kita juga untuk membantu program pemerintah dalam pencegahan dan penanganan tentang gizi buruk stunting ini, karena sudah barang pasti bicara soal kesehatan dan stunting ini tentunya berdampak kepada ekonomi sosial politik dan sebagainya.
Contohnya, manakala di satu wilayah ini tinggi angka stuntingnya, maka akan berdampak dengan politik anggaran,” ucapnya.
Ketua Karang Taruna Cimahi Selatan, Dadi Junaedi menuturkan bahwa karang taruna punya peranan penting di masyarakat dan membantu pemerintah terkait tentang pencegahan gizi buruk pada anak yang disebabkan salah satunya adalah dari pernikahan remaja yang belum ke taraf maksimal dalam pemahaman sebuah kesehatan anak nantinya dalam sebuah pernikahan usia remaja.
“kami beserta teman-teman pengurus karang taruna kecamatan Cimahi Selatan mengadakan satu kegiatan yang berhubungan dengan Stunting, Apakah itu stanting itu adalah salah satu kelainan gizi buruk terhadap anak yang berakibat fatal dan bisa mengakibatkan kematian. kami juga mengundang para stakeholder yang memang berkaitan dengan bidang masing-masing ada dari dinas kesehatan yang diwakili oleh Puskesmas, ada juga dari KUA yang diwakili oleh bidang pernikahan, yang ketiganya ada juga dari PLKB, dan itu semua juga mereka memberikan materi yang memang berhubungan erat dengan Stunting, pertama dari dinas kesehatan Itu otomatis tentang pertumbuhan gizi buruk terhadap anak,” tutupnya. (*)
Reporter : Rustandi