SURABAYA – METROPAGINEWS.COM || Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kelurahan Tambak Wedi, Nurma Ita Sri Lestari, S.M., terus menggerakkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Sejak awal bertugas, ia bertekad mendorong UMKM setempat berkembang, naik kelas, dan tidak stagnan.
“Alhamdulillah, semakin hari peminatnya bertambah, dan yang bergabung juga makin banyak,” ujar Nurma Ita, Sabtu (9/8/2025) pagi.
Salah satu terobosan yang ia gagas adalah Lomba Kreasi Menu Berbahan Dasar Ubi. Ide ini lahir untuk menghadirkan kegiatan besar namun bermanfaat, melibatkan PKK khususnya Pokja 3 serta warga. Tujuannya, menciptakan menu sehat, murah, mudah diperoleh, bernilai jual, dan membuka peluang warga bergabung ke dunia UMKM.
“Bukan hanya UMKM yang saya rangkul, tapi juga kader Surabaya Hebat (KSH) dan karang taruna. Untuk KSH, pada 15 Agustus 2025 nanti akan digelar gerak jalan yang diikuti seluruh KSH se-Kelurahan Tambak Wedi,” jelasnya.
Gagasan gerak jalan ini muncul setelah melihat setiap gebyar Apel PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) hanya dihadiri perwakilan koordinator. “Gebyar harus semarak dengan semua anggota. Mumpung bulan Agustus, sekalian memeriahkan HUT RI, kita adakan jalan sehat khusus KSH,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Camat Kenjeran, Yuri Widarko, S.H., mengapresiasi lomba kreasi makanan berbahan ubi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini memacu UMKM untuk lebih kreatif dalam menciptakan produk unggulan.
“Dengan begini, UMKM di Tambak Wedi maupun kelurahan lain bisa menampilkan keterampilan mereka. Saat ada kegiatan tingkat kecamatan, produk ini bisa dipasarkan lebih luas,” ujarnya.
Yuri berharap setiap kelurahan di Kecamatan Kenjeran mampu memunculkan inovasi UMKM masing-masing, sehingga potensi lokal terangkat dan berdampak langsung pada perekonomian warga.
Dengan sinergi pemerintah kelurahan, UMKM, PKK, KSH, dan warga, Kelurahan Tambak Wedi optimistis menjadi contoh pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis masyarakat di Surabaya.
(Redho)
Komentar Klik di Sini