BerandaDaerahBerawal Dari Rasa Peduli, Ketua RW 11 Kelurahan Cibeureum "Menyulap" Tempat Kotor...

Berawal Dari Rasa Peduli, Ketua RW 11 Kelurahan Cibeureum “Menyulap” Tempat Kotor Dan Kumuh Menjadi Kantor Serbaguna

CIMAHI – metropaginews.com || Jabatan Ketua Rukun Warga (RW), terkadang selalu dipandang biasa saja oleh masyarakat. Padahal dibalik itu semua, Ketua RW memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur masyarakat dari hal-hal yang paling mendasar.

Mereka merupakan sosok yang selalu hidup berdampingan dengan masyarakat, baik dalam keadaan aman maupun tidak aman dan selalu ada untuk melayani warganya.

Screenshot 20220915 221930 Photos
Lilis Nurwiah, Ketua RW 11 Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi

Lilis Nurwiah, sosok wanita tangguh dan tegas tapi bijaksana dalam tugasnya sebagai Ketua RW 11 di Kelurahan Cibeureum, telah mampu membuktikan bahwa dirinya bisa mengabdi untuk masyarakat dengan berbagai inovasi dan terobosan di wilayahnya untuk kepentingan warga.

Salah satu prestasinya adalah pada saat awal dirinya dilantik menjadi Ketua RW 11 Kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi pada tahun 2021 lalu, Ia membuat terobosan membangun sebuah kantor Serbaguna diatas tanah milik Rusunawa Cibeureum kota Cimahi, dengan “Menyulap” Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dekat pemukiman warga yang terkesan kotor dan kumuh menjadi sebuah kantor serbaguna dan taman kecil yang bermanfaat buat masyarakat dan warga sekitarnya.

IMG 20220916 WA0008
Photo istimewa : Gotong royong warga pada saat pembangunan Kantor Serbaguna RW 11 Kelurahan Cibeureum

Dengan tujuan agar lingkungan RW 11 Kelurahan Cibeureum terlihat bersih, aman dan tertib, Ia bersama para pengurus RT dan Warga bergotong-royong hingga pembiayaan pembangunan saat iru dilaksanakan atas swadaya masyarakat.

“Saat itu berawal dari permasalahan sampah di RW 11 Kelurahan Cibeureum, tempat ini tadinya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), kondisinya cukup memprihatinkan, sampah menumpuk persis didepan pemukiman warga dengan pemandangan yang terkesan kotor dan kumuh dan mengundang sumber penyakit bagi warga sekitar. Selain daripada itu, sebelum dibangun Kantor serbaguna ini, banyak tindakan kriminalitas dan kerawanan Kamtibnas kerap terjadi, dikarenakan lokasi ini tadinya sangat sepi dan kurangnya penerangan pada malam hari. Dari situ saya selaku ketua RW dibantu teman-teman pengurus, mencari solusi agar tempat yang tidak bermanfaat saat itu dijadikan bermanfaat dan berguna untuk masyarakat,” ucapnya kepada Wartawan, Rabu (14/9/2022).

Screenshot 20220915 222205 Photos
Ketua RW 11 Kelurahan  Cibeureum , Lilis Nurwiah Bersama para Ketua RT

Sejak berdirinya Kantor Serbaguna yang digagasnya, kantor Serbaguna tersebut berfungsi juga menjadi kantor RW, Pos Linmas, kegiatan Karang Taruna dan warga untuk berbagai kepentingan kemasyarakatan lainnya.

“Sejak kantor serbaguna ini berdiri yang hampir 2 tahun, tindak kriminalitas bisa dikatakan menurun, dan Kamtibnas di wilayah bisa terkontrol, karena jalur lintas masyarakat persis depan kantor serbaguna ini kami lengkapi dengan kamera CCTV untuk memantau keadaan lingkungan sekitar, siang ataupun malam hari, ” ungkapnya.

Kantor Serbaguna RW 11 dengan lantai 2 tersebut berukuran sekitar 10m2, dan masih bisa dikatakan belum rampung selesai 100 persen, karena di beberapa bagiannya masih terlihat belum rapih atau belum ditembok secara sempurna, berikut Cat temboknya pun masih terlihat belum merata dan mengelupas di beberapa bagian.

Ditanya tentang sumber dana pembangunan kantor serbaguna tersebut, ia menegaskan bahwa pembangunannya murni dari swadaya masyarakat dan beberapa donatur yang ikut membantu dengan memberikan bahan bangunan dan lain sebagainya.

“Alhamdulillah berkat kepedulian warga RW 11 dan beberapa donatur, dan tentunya tanah milik Rusunawa Cibeureum ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga, yang akhirnya bangunan kantor serbaguna RW 11 ini bisa berdiri dengan total biaya Rp. 70juta. Meski masih belum bisa dikatakan sempurna, tapi paling tidak kantor serbaguna ini bisa bermanfaat untuk warga. Para anggota Linmas, karang taruna dan warga bisa memanfaatkan kantor RW ini untuk rapat atau untuk kepentingan kemasyarakatan lainnya,” ujarnya.

Ia menerangkan, tidak ada peresmian khusus pada saat bangunan kantor RW tersebut berdiri. Dirinya hanya bersyukur, karena gagasannya bisa tercapai meski pada saat awal wacana pembangunannya, bisa dikatakan belum ada dana sama sekali.

“Alhamdulillah berkat warga dan para pengurus, para RT yang solid dan mendukung pembangunan kantor serbaguna ini bisa terwujud dan berjalan lancar. Tidak lupa juga saya haturkan terimakasih kepada anggota DPRD dari partai Hanura Kota Cimahi, Ibu Hj. Euis Isop Rosmaya, S.Pd., yang pada saat itu menjadi salah satu donatur untuk pembangunan kantor serbaguna ini,” imbuhnya.

Diakhir wawancara, Ketua RW yang dikenal tegas tapi bijaksana dalam soal kepentingan masyarakat ini mengutarakan niatnya ingin merenovasi bangunan Posyandu diwilayahnya, yang menurutnya sudah tidak layak untuk digunakan. Dirinya mengatakan untuk sementara, kegiatan Posyandu dialihkan ke tempat lain agar kegiatan Posyandu tetap berjalan dengan baik.

IMG 20220916 WA0002 1

“Insya allah kedepan saya ingin merenovasi Gedung Posyandu di wilayah kami, karena untuk saat ini Posyandu yang biasa digunakan, bisa dikatakan sudah tidak layak dipakai karena beberapa bagian bangunannya sudah rusak dan perlu perbaikan, untuk menunjang kinerja para kader agar maksimal melayani kepentingan warga terkait kegiatan di Posyandu ini,” tuturnya.

IMG 20220916 WA0001
Foto dokumentasi Ketua RW 11 : Lokasi Posyandu

IMG 20220916 WA0005

Ia menambahkan, untuk pendanaan renovasi Posyandu tersebut diperkirakan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) nya sekitar Rp. 20juta. Dan pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan para pengurus RT terkait renovasi Posyandu ini, dengan harapan pembiayaan atau rancangan anggaran biaya bisa tersolusi dengan baik.

“Mudah-mudahan gagasan saya tentang rencana renovasi Posyandu ini bisa terlaksana, mengingat masyarakat pastinya sangat membutuhkanmu Posyandu ini untuk pelayanan kesehatan balita dan lain sebagainya. Terkait soal pembiayaan saya tidak akan meminta atau membuat proposal untuk bantuan, tapi jika ada donatur atau misalkan pihak Pemerintah kota mau membantu, dengan tangan sangat terbuka kami akan sangat berterimakasih sekali, dan kami akan menjalankan rencana mulia untuk kepentingan masyarakat ini segera terwujud,” pungkasnya. (*)

Reporter : Tedy Yana Setiawan / Rustandi

Komentar Klik di Sini